Sunday 28 July 2013

Api membara

Malam itu jam 11 percikan api membesar hingga amarahnya membakar sudut pasar baledono dan terjadilah kebakaran besar hingga amukan si jago merah tak lagi terbendung melahap setiap area kios-kios di pasar itu.
Gegap gempita masyarakat berhamburan menyelamatkan barang dagangan dan bermaksud memadamkan kobaran api itu. Namun kemarahan si jago merah sudah tidak bisa dikendalikan lagi, hingga sepak terjangnya benar-benar membumihanguskan sekelilingnya. Apa daya sudah dilakukan namun kekuatan yang tidak seimbang tidak mampu melunakkan si jago merah. Segala kekuatan dikerahkan, segenap peluang dimanfaatkan hingga tak lagi peduli melainkan meredam si jago merah. Bala bantuan dikerahkan semaksimal yang ada hingga mobil pemadam kebakaran pun tiba dan berperan dengan segala peralatan yang ada. Namun sekali lagi si jago merah sudah tidak mau peduli melainkan melahab sehabis-habisnya. Perasaan sesal dan kesal bercampur aduk hingga mereka saling menuding kekuatan sendiri mengapa tidak mampu meredam si jago merah. Kembali bala bantuan dikerahkan namun hanya menambah rasa pasrah dari mereka pemilik kios. Mereka merelakan kehilangan barang berharganya dengan menyaksikan sendiri bagaimana si jago merah melahab sepuas-puasnya. Denyut nadi semakin melemah melihat kenyataan bahwa satu satunya jalan adalah berserah diri kepada tuhan.
Peristiwa kebakaran semalam mengilhamiku betapa dahsyatnya amarah ketika tertumpah tanpa batas. Apalagi jika api neraka yang sesungguhnya nanti membakar hingga asapnya semakin hitam tebal menyiksa golongan kiri yaitu golongan orang -orang sesat.

Saturday 27 July 2013

Apa itu keberanian

 Meraih kejayaan harus bernyali atau punya keberanian, entah itu nekat tanpa pertimbangan atau saking semangatnya hingga meledak ledak mengusung tekad, menegaskan langkah. Begitulah simbol perjuangan dengan mental bernyali dan berani tanpa pantang mundur, menderu laksana auman singa di padang sahara. Laju amukannya akan memporak porandakan musuh yang dilangkahinya hingga gema takbir membahana mengusung kemenangan dan penaklukan hingga  hancur lebur tanpa daya.  Ya sebuah perjuangan yang sempurna sebab ia memperoleh kejayaan setelah meluluhlantakkan  tanpa ampun dan belas kasihan. Baginya ia harus menang mutlak dan mendapat pengakuan bahwa engkaulah sang pemenang. Kesombongannya begitu dikenal dengan langkah tak gentarnya terus memburu hingga melahirkan jiwa kerdil para musuh. Setiap kaki dipijakkan dan tiada lagi kerisauan  ancaman serta kelemahan, baginya adalah tonggak simbol bernyali yang menjadi bara kemenangan  menembus cakrawala hingga waktu tak terbatas.
   Iblis laknatulloh adalah musuh nyata abadi sampai akhir jaman maka jadikanlah ia sebagai sebenar-benar musuh. Hancurkan hingga bisikannya pun tidak membuat risau dan ragu dalam hatimu.
Bulan puasa telah memberi arah dan pengajaran bagaimana ketika peran iblis tidak punya ruang menyesatkan sebab dengan ibadah puasa segala jadwal waktu telah memberi sinyal kemenangan. Semoga di bulan puasa ini ada goresan semangat bernyali hingga mengkerdilkan jiwa iblis si mahluk sesat selamanya.

Friday 26 July 2013

Tiada yang seindah hidayah

Hidayah adalah karunia nikmat yang sangat utama, dari sinilah jati diri dan karakter terbentuk. Aliran darah dan bisikan hatinya menyatu dalam langkah penuh ketenangan kesabaran, tawakal dan istoqomah merubah dan menuju perbaikan diri. Alamat keselamatan dan kesejahteraan adalah tujuan pasti yang menjadi pelabuhan persinggahan. Jika demikian maka beruntunglah bagi mereka yang memperoleh nikmat hidayah ini, sebab sudah menjadi jaminan kepastian yang sempurna menuju masa gilang gemilang.
Begitukah kiranya apa yang menjadi harapan dari setiap wujud peribadatan dan pengabdian kepada tuhan. Namun ada baiknya jika kita sedikit menimbang perkara bahwa hidayah bukan perkara sederhana namun keberadaannya sungguh anugrah yang luar biasa. Betapa banyak manusia berubah dari jalan sesat menjadi berjalan dalam jalan selamat setelah memperoleh hidayah. Ia menjadi manusia terbarukan sebab hidayah telah menuntun kepada kesempurnaan.
Bagaimana halnya dengan mereka yang tercabut hidayahnya, sungguh merupakan kisah miris dengan sejuta sesal dibelakang, hingga setelah di ujung kesadarannya ia menginginkan hidup di dunia lagi dan berbuat terbaik mengikuti jalan orang-orang yang menerima hidayah.
Ya Alloh segala puji bagiMu, salam dan sholawat semoga atas Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat beliau dan golongkanlah kami menjadi orang orang yang Engkau beri nikmat hidayah dan hindarkanlah kami dari golongan orang orang yang merugi.

Hidup setelah mati

Sebaik-baik pengingat adalah mati sebab satu peristiwa inilah yang pasti menjadi akhir hidup di dunia ini. Betapapun hebatnya kita atau sengsaranya kita ujung dari perjalanan adalah kematian baik sadar ataupun lalai ajal akan menghampirinya. Lantas mengapa peristiwa kematian menjadi ciri pengingat dan nasehat terbaik manusia. Renungkanlah secara mendalam dan bicaralah dari hatimu tentang mati ini.
Jika engkau bisa menemukan hidupmu setelah renungan kematian maka beruntunglah engkau sebab arah dan tujuan hidupmu pasti tergambar jelas siapa kita dan hendak kemana tujuan kita. Seberat apapun beban hidup niscaya akan terasa ringan sebab masih ada kesempatan untuk menyelesaikan dengan cara terbaik karena dilandasi oleh pemahaman bahwa ujian hidup adalah ladang amal sebagai pembuktian bahwa semua ini akan menjadi bukti pengabdian kepada Sang Pemilik kehidupan dunia dan ahkerat. Jadi tiada sia-sia jika engkau memahami bahwa jalan surgamu adalah dengan menyelesaikan ujian hidup dunia dengan cara terbaik sebagai hamba Alloh.
Bagi mereka yang lalai dari kematian pastilah hidupnya hanya dipenuhi kesenangan sementara bahkan tiada menyangka bahwa semua pasti berakhir. Bahkan hanya melahirkan perasaan takut kehilangan dan terkungkung dengan beban yang rumit ibarat benang kusut tanpa mampu mengurainya lagi. Mampukah kita mempertahankan kesuksesan di dunia ini dan terhindar dari ajal. Tentunya jujur pasti tak kan ada jaminan terhadap kebahagian yang sementara ini. Ya karena hidup di dunia ini akan fana dan berujung pada kematian.
Ada baiknya terus mengingat mati agar hati kita lembut menerima kebenaran sekaligus mampu mempersiapkan diri untuk hidup yang sebenarnya yaitu hidup setelah mati.

Thursday 25 July 2013

Merilis menjelang hari raya bagian 1

Jika anda pedagang maka pertama yang terpikir adalah bagaimana mendapat laba. Apakah laba tersebut diperoleh dengan cara yang asal-asalan yang penting untung, atau dengan mencari harga grosir sehingga bisa dijual dengan mengambil untung lebih gede, atau dengan cara menjual produk tsb kepada pembeli bermata buta yang tidak tahu menahu tentang kualitas barang tsb.
Melihat sikon seperti ini maka benarlah jika "pasar" adalah tempat terburuk yang  ada di muka bumi ini, karena pangkal keburukan dan sifat licik akan mudah menggurita dengan buruan korban tak pernah sepi bahkan semakin dibuat canggih pasar maka sasaran tipu muslihatnya semakin membius kerumunan konsumen.  Lihatlah sebentar lagi ketika  hari raya menjelang maka tempat yang teramai adalah pasar.
Jadilah pedagang yang terhindar dari fitnah dan keburukan  pasar,  pikiran licik, tipu muslihat apalagi dengan beban target yang harus diraih tiap harinya demi menekan biaya dan memperoleh laba maksimal seiring dengan batas waktu yang menghimpit apalagi resiko turun harga atau turun kualitas serta turun permintaan karena produk baru.
Jika pedagang yang jujur dijamin masuk surga maka betapa mahal dan sulitnya menjadi golongan yang selamat. Kita mengenal sahabat nabi yang bernama Abdurrahman bin Auf dimana ia dikenal sebagai saudagar sukses dunia dan akherat. Dengan tehnik berdagangnya bisa kita jadikan panutan untuk meraih laba, yaitu dengan modal kejujuran beserta pintar melayani kepuasan konsumen dengan memberikan nilai lebih dari barang yang dijual. Sebagai contoh pada suatu ketika sahabat nabi ini membeli unta dengan maksud dijual kembali. Maka ia pun menghargainya sama persis dengan harga belinya, lantas kemudian ia hitung pertambahan labanya dengan cara memberikan aksesoris kepada onta tsb, sehingga tampak onta tsb lebih bagus dari sebelumnya sehingga dari sini maka pembeli dengan rela menambah ongkos aksesoris tsb.

Wednesday 24 July 2013

Indahnya Berbagi

Sudah separo bulan puasa terlewati, tentunya banyak pencapaian yang terhitung berbeda. Jika dicermati dari banyak hikmah ada satu kesan yang cukup mencengangkan yaitu tentang indahnya berbagi. Dari sudut yang pasti adalah tentang nikmat berbuka bersama. Momen spesial ini pasti yang paling banyak kentara tentang nikmat berbagi tanpa memandang strata sosial manusia. Hampir dipastikan sambutan penuh suka cita tersaji secara sempurna dengan menu beraneka macam dan warna. Doa syukurpun dipanjatkan bersama mengawali santap berbuka. Hal ini jarang terjadi jika dibandingkan dengan kebiasaan sehari-hari di luar bulan puasa. Sungguh sederhana namun begitulah seharusnya kita dalam mensikapi kebiasaan berdoa dengan penuh rasa syukur akan kemenangan di keseharian. Jika demikian maka nikmatpun akan semakin bertambah sehingga darah dan dagingpun akan tumbuh dalam jiwa yang sehat lahir dan batin. Tiada keraguan lagi jika perilaku ini mencerminkan  insan yang paling mulia di dunia. Semoga peristiwa setahun sekali ini dapat menjadi penerang bahwa berbagi itu indah, menggetarkan ego kita hingga mampu memberi semangat kepedulian terhadap sesama hamba Alloh dengan cara yang sangat jelas. Semangat beribadah akan melahirkan paradigma hidup utama dengan ukuran pengabdian kepada Tuhan.

Sunday 21 July 2013

Tarik menarik beban dan kebahagiaan

Bekerjalah dengan sungguh-sungguh niscaya engkau akan menuai hasilnya, Kalimat ini mengingatkanku pada doa sepanjang malam untuk memohon hidup yang lebih baik dan syarat dengan makna. Berapa banyak kesia-siaan hanya melahirkan kebodohan dan keterbelakangan sehingga sarat dengan kesulitan hidup. Baginya sudah tak lagi ada semangat untuk berubah dan memperjuangkan potensi yang ada, cenderung pasrah dan berputus asa dari keadaan yang mendera. Jika demikian bagaimana kita akan mampu menorehkan tinta emas perjuangan tanpa  berbuat sesuatu dengan target dan tanggung jawab. Kita harus tahu bahwa kesulitan itu memang menjadi pelengkap dalam melangkah, namun yang pasti jika engkau mengalami banyak kesulitan maka semakin banyak aktifitasmu dalam berbuat dan melakukan pekerjaan tertentu. Sehingga jangan penah berputus asa dari rahmat Alloh sebab di setiap kesulitan akan ada kemudahan. Begitulah dinamika hidup yang sebenarnya layaknya daya tarik menarik antara kesulitan  dan kemudahan. Jika kita semakin sibuk bekerja berarti semakin banyak kesulitan,  maka akan banyak juga memperoleh kemudahan. Jangan takut dengan beban, namun sadarilah bahwa beban tersebut justru yang menjadi ukuran kebahagiaan semakin mampu menyelesaikan beban maka kebahagiaanpun semakin dalam.

Friday 19 July 2013

tetap fokus

Sepanjang hidupku banyak warna warni aroma kehidupan, dari suka dan duka, gagal dan sukses serta banyak kejadian di luar dugaan telah membawaku pada pemahaman bahwa untuk menjadi diri sendiri haruslah didasari oleh kesadaran yang kuat sehingga mampu membuang kelemahan dan mengembangkan kelebihan.
Jika di negeri sana telah lahir dan tumbuh manusia berkarakter dan sukses sehingga membawa perubahan jaman maka menjadi hal istimewa jika menuntun kita untuk segera tanpa ragu menyongsong era baru.
Jika halaman pertama bertuah tentang beban dan kewajiban, halaman dua berisikan kerja dan pengembangan, maka halaman ketiga berisi kemampuan mengatur dan mendistribusikannya. Desain kegiatan dengan porsi dan peluang harus dalam kontrol yang jelas,  target dan sasaran  diagendakan dalam beberapa waktu ke depan. Semangat berbaur membawa pesan  bahwa kita ada jika mereka membutuhkan kita. Dibabak ketiga ini ibarat pabrik dengan perangkat  pekerja yang diatur secara tepat. Sehingga semakin jelas output yang didapat berikut pengembangannya semakin terukur. Fokus dan jalani dengan semangat tanpa mudah menyerah, serta bangkitkan disiplin diri serta teguh dan konsisten dalam melangkah.

Wednesday 17 July 2013

Menuju babak halaman ke 2

Sebuah babak baru dalam perjalanan hidup tersaji berkat kedewasaan kita dalam memahami peningkatan kualitas hidup. Sungguh merupakan kebahagian yang tak tergantikan sekiranya ini menjadi pijakan dalam estafet perjuangan. Ada kisah yang mendasari mengapa hal ini menjadi sesuatu yang sangat berharga. Berangkat dari lembaran hitam dan kusut dengan himpitan beban dan tanggung jawab. Begitu sarat dengan tekanan dan kewajiban yang meski segera dituntaskan. Keadaan ini membuat kita sadar bahwa untuk lepas dari lembaran hidup pertama harus menjabarkan sejelas-jelasnya tentang lembaran kedua dimana sudah tidak ada lagi hubungan saling ketergantungan dari masa lampau. Suratan ini jelas memberi pilihan bahwa keberadaanmu sangat penting dan menjadi peran utama. Jangan lagi lengah dan percaya dengan diktator masa lampau. Kita harus menjadi manusia baru dengan aktifitas baru penuh gejolak dan mantapkan dalam merebut sukses.
Jika halaman pertama berisi kaya utang untuk memodali usaha, sehingga ketergantungan ini hanya melahirkan pikiran sempit dan cenderung ingin bebas dari masalah. Hampir-hampir tidak pernah bisa menghargai sukses sebab telah tersedot dengan arus kewajiban semata, yaitu melunasi hutang.
Halaman kedua adalah halaman dimana kita harus bisa menjual potensi diri dan kesempatan tanpa ada beban hutang, baginya ia harus bisa mengambil keuntungan dari setiap arus produk dan jasa sebagai jalan memperoleh laba. Hindari sikap berhutang dan ketergantungan, engkau harus bisa memilih untuk memiliki dan menjual, nikmati tarikan hukum pasar yaitu adanya penawaran dan permintaan. Mengambil posisi sebagai penikmat keuntungan dari arus transaksi tersebut.

Don't make yourself only

Nafsu dunia dihiasi dengan tercapainya puncak kenikmatan hidup dan tiada kata usai, keinginan lagi dan lagi demi kepuasan  menjadi target dari waktu ke waktu, sejujurnya benarkah  kepuasan dunia ini menjanjikan puncak kenikmatan.  Bentuk kepuasan dunia  sangat cepat dan mudah hilang, kemauan untuk mengulangi lagi menjadi nyanyian merdu penuh harapan. Sejatinya sifat dunia memang sementara tiada kenikmatan yang mampu bertahan lama dan pasti habis.
Budaya malu adalah bentuk penyeimbang dari gejolak nafsu yang tak pernah puas. Ketika kita merasa malu maka akan membatasi liarnya gejolak keinginan sebab ada hal yang menjadi pertimbangan yaitu demi menjaga harga diri dan martabat  manusia. Jika manusia sudah tidak punya rasa  malu maka budaya hedonisme dan cinta dunia akan mendominasi sehingga membuat manusia mabuk dunia. Tiada lagi percaya  akherat apalagi mempersiapkannya, segala perbuatan  hanya dihitung dengan keuntungan dunia, kerja kerasnya hanya berlogo nikmat dunia.
Menyuburkan tali silaturahmi antar sesama membawa  jiwa kehidupan. Kita menjadi tahu tentang seluk beluk harmoni kehidupan manusia. Manusia sebagai mahluk sosial sangat berbeda dengan mahluk lainnya baik itu jin dan binatang. Diciptakannya manusia berpasang-pasang, berbeda suku dan warna kulit tidak lain agar kita benar benar memahami bahwa silaturahmi menjadi jalan saling mengenal dan menumbuhkan pintu rezeki dan rahmat yang sangat luas. Akan ada aliran hidup baru sehingga tidak membuat kita terkungkung dengan nafsu diri sendiri, kita menjadi memahami makna menghargai dan dihargai. Budaya saling menolong dan menghormati menjadi kebutuhan yang saling melengkapi.

Seven spirit

Seminggu sudah puasa terlewati, banyak hikmah yang dipetik untuk menjadi pelajaran dan peningkatan kualitas hidup. Terlebih spirit bulan penuh ampunan, rahmat dan terbebas dari belenggu neraka adalah benar jika tiap waktu berlalu benar-benar dikalkulasi ibarat pedagang dengan modal kecil punya keinginan berhasil menuju kaya. Ia benar-benar memperhitungkan peluang sekecil-kecilnya agar tetap eksis dan mampu mendatangkan poin laba dari waktu ke waktu. Setelah bertekad bulat bekerja keras, merumuskan jadwal dengan tepat, menghindari kesia-siaan, sabar dalam merajut langkah, berlindung pada Alloh dari musibah, berpikir positif serta memoles produk sebaik-baiknya, memperlakukan pelanggan dengan jaminan kejujuran dan kepercayaan, semangat mencari nilai terbaik dari akhir sebuah transaksi, tidak terburu-buru dan mudah menyerah, selanjutnya jitu dalam mengambil keputusan dan siap mengambil resiko terberat dari setiap kejadian. Apapun itu jika sudah diawali dengan bismillah maka pasti berakhir dengan salam kesejahteraan atasmu semoga demikian yang berlalu seiring spirit bulan romadhon ini.

Tuesday 16 July 2013

Bangun dan bangkitlah

Seringkali kita tidak bisa menghargai prestasi dan kerja keras, kecenderungan lengah dan takut merubah pola pikir dan perilaku. Bangkit menjadi manusia baru dengan semangat layaknya pejuang adalah sebuah kesadaran nyata untuk memulai menentukan langkah besar. Pejuang harus segera bangun berbuat sebanyak dan sebaik-baiknya, Jika kereta sudah lewat maka jangan kemudian membatalkan untuk tetap melangkah. Merasa nyaman dengan apa yang ada saat ini adalah bentuk peninabubukan karakter, engkau tidak akan mampu berubah jika hanya nyaman dengan kondisi terbaikmu saat ini, ada perkara besar yang menunggu gebrakan dari kerja kerasmu. Ada banyak point penting yang belum tersentuh dan ia menunggu kebangkitanmu.

Monday 15 July 2013

Rezeki yang diantar

Nuansa hidup sehari-hari penuh dengan warna, memberi kode tertentu tentang indah buruknya hari yang berlalu. Ada banyak kisah yang menjadi teladan begitu juga kisah sedih yang pantas untuk ditinggalkan. Pusaran waktu dan masalah silih berganti menimbang kebijakan sehingga apa yang menjadi alasan sederhana adalah tercapainya kepuasan dan kebahagiaan. Sering kita mendengar ocehan "sawang sinawang" yang tentunya mengandung makna bagaimana sikap kita  melihat perbedaan, kelebihan atau kekurangan masing-masing.  Hendaknya ini bukan bentuk pembenaran untuk terhindar dari masalah dan rasa peduli pada orang lain. Terlebih bagi yang  terbuang ibarat sampah yang tak berharga. Masing-masing harusnya mengedukasi diri bahwa hidup tak sepenuhnya sesuai dengan harapan dan impian apalagi mimpi indah. Segala nilai diri harus menjadi ukuran membangun wibawa yang sempurna. Adalah bijak jika gelora berjuang ibarat melukis di atas batu harus dipahatkan hingga benar bahwa apa yang menjadi amal perbuatanmu adalah lahir dari doa, dzikir, pikir, amal sholeh, sedekah, dan keringat kemandirian, hingga tetesannya menyuburkan kehidupan. Tetap terus berprasangka baik kendati tantangan dan pengorbanan harus menjadi ukuran pembayaran. Jangan merasa sedih dan gundah terhadap masalah, bangkit dan terus mengukir prestasi adalah ciri menuju sukses. Jika engkau pantas menjadi manusia berwibawa maka rezeki pun akan dihantarkan kepadamu untuk tunduk mengikuti kebijakan dan keteladananmu.

Saturday 13 July 2013

Pintu langit

Berpikir kritis dan mampu mengambil peluang adalah bagian spirit untuk sukses, setidaknya ini akan membangun pilar usaha yang handal. Sedikit saja kita lengah maka akan banyak penyakit bersarang hingga ujung-ujungnya akan membawa kemalasan dan kejenuhan.
Hikmah hari ketiga puasa ini setidaknya melahirkan pemahaman bahwa kerja dengan semangat juang saja tidak cukup mumpuni untuk menggapai hasil terbaik. Ada hal yang seharusnya ditekankan bahwa pekerjaan tertentu dengan resiko tertentu harus menjadi prioritas.
Betapapun waktu menghitung maka langkah yang pasti harus cepat diambil, setidaknya kesempatan di depan mata tidak terlewat dengan sia-sia. Adalah tindakan cerdas jika konsep yang matang dan tindakan yang cukup berani harus didahulukan. Hal ini memang cukup beresiko namun setidaknya akan lebih baik jika ada usaha yang mengarah pada peningkatan. Semoga langkah ini membangunkan image positif terhadap prasangka baik  masa depan kendati resiko yang ditanggungpun semakin besar. Akhiri semua dengan tetap berlindung kepada Alloh dan memohon jalan keselamatan semoga atas keridoanNya pintu kesuksesan terbuka seiring terjemputnya rezeki dari pintu langit dan belahan bumi yang maha luas.

Friday 12 July 2013

Elegi laptop

Mengawali bulan puasa ini ada cerita baru, di awali dengan datangnya pelanggan lama bermaksud hendak memperbaiki laptop. Setelah beberapa saat ngobrol akhirnya sepakat untuk memperbaiki program dan penambahan memori. Beberapa jam berlalu pekerjaan pun selesai namun belum sempat menambah memori sebab keburu pelanggan datang dan hendak menggunakannya. Sedikit kecewa memang karena tidak mendapat income dari penjualan memori tapi tak apa sekedar uang masuk dari servis mengalir ke kantong.
Beberapa saat kemudian pelanggan tersebut datang lagi dan membawa laptop yang sama dengan pengaduan laptop di rumah tidak bisa nyala. Kucoba menganalisa kerusakan ternyata emang tuh laptop ngadat alias ndak mau nyala, tombol power dipencet berulang kalipun tetap ndak mau. Akhirnya terjadi kesepakatan untuk diperbaiki, dan pelanggan itupun pulang dengan sesal di hati.
Kutatap laptop dan berbicara kepadanya wahai lap mengapa dikau mengalami musibah seperti ini adakah perlakuan dariku yang membuatmu celaka. Atau ketidaktulusanku dalam memperbaikimu sehingga sakitmu tidak berujung sembuh, padahal kutahu ketika engkau dalam perawatanku engkau begitu manut menuruti semua perintahku bahkan engkau tidak meragukanku sama sekali tentang penangananku. Jika memang binasamu sebab kalalainku dan kebodohanku maka maafkanku dan semoga musibah ini menjadi tanda bahwa bekerja dengan baik tidaklah selalu memperoleh hasil terbaik, Kegagalan atau musibah yang mendera sesungguhnya membawa pesan yang sempurna jika dikupas sebersih-bersihnya layaknya kita mengupas kelemahan dan kesalahan diri bahwa tidak ada yang sia-sia dari semua kejadian ini.

Thursday 11 July 2013

Improvisiasi awal Romadhon.

Detik demi detik berlalu  seiring pagi merayap, lalu lalang orang sibuk belanja di pasar pagi mulai menunjukkan aktifitas. Namun tak segelintir orang mampir ke gerobakku. Dengan penuh harap semoga mereka mampir untuk mencicipi hidangan namun belum juga mereka membelokkan langkahnya ke warungku. Ada apa gerangan sehingga mereka tidak mampir, sedikit hiburan menyapaku mungkin baru pertama sehingga mereka tidak acuh. Perasaan aneh mulai datang sambil menatap waktu yang mendekati subuh dan ternyata masih nihil juga. Ada perasaan tidak percaya mungkinkah mereka tidak lapar atau memang mereka tidak sahur atau mereka jarang berpuasa sehingga tak mau makan di tempatku. Dan batas waktu subuhpun datang dengan pendapatan nol rupiah. Alhamdulillah setidaknya aku bisa menikmati sahur dari hidanganku dengan sepuas-puasnya walaupun tidak laku terjual.
Hari kedua aku masih tetap optimis semoga ada perubahan dibandingkan hari kemarin. Kupasang badan dengan kesabaran sambil menghitung lalu lalang orang di pasar pagi itu dan kejadian kemarinpun terulang lagi. Sampai batas waktu subuhpun tetap  nihil. Kurenungkan kegagalan yang ada maka kucoba mempelajari bagaimana situasi sebenarnya dari kerumitan usaha warungku, dan terjawab sudah bahwa analisa pasar amat penting dalam menyiapkan aktifitas bisnis, setidaknya dari pengalamanku ini dapat menjadi hikmah dan pelajaran berharga.

Saturday 6 July 2013

846 $

Hari ini ada kisah sukses dimana dengan ketekunannya berbuah hasil yang manis dan memuaskan. Tampak dari bisnis on line yang ia bangun mendatangkan moneteze yang cukup signifikan, hampir tidak bisa dipercaya namun begitulah yang terjadi. Terkumpul 846 $ siap menggelontor ke kantong, weh-weh sebanding gaji angkatan. Maklum tiada diduga perolehan tsb hingga terakumulasi begitu besar.
Selidik cerita ada baiknya jika ini saya tulis barangkali bisa menjadi inspirasi untuk pemula bisnis on line.
Diawali dengan upload vidio ke youtube, kemudian ia daftarkan ke google adsense, selanjutnya tinggal nikmati hasil per bulannya, ibarat air mangalir, uenak tenan. Perlu digarisbawahi bahwa kunci keseriusan dan upload terus menerus menjadi prioritas yang utama. Usahakan tiap hari upload minimal 1 vidio.
Sebenarnya masih bisa dilanjutkan dengan mengoptimalkan bisnis on line ini, begitu terbuka jalan kemudahan maka pikiran pun bertambah cerdas mengelola. Hanya saja sedikit yang mau sabar mananti jawaban tsb.
Rajin menulis di blog juga bisa menjadi sarana untuk mendatangkan uang. Apalagi dengan sdm yang mendukung maka akan menjadi jalan mempromosikan sebuah produk asli di sekitar kita untuk kita jual via on line. Perbaiki konten blog dan bergabung ke media free seperti facebook, tweter, komentar di media ttt, sehingga mendatangkan peluang orang untuk berkunjung ke blog kita selanjutnya kita bawa promosi ke suatu produk ttt. (unik, spesifik, kualitas, terjangkau)

Hari terbaik

Hari terbaik adalah dimana segala kesulitan kontan terjawab, tiada kata terucap melainkan alhamdulillah namun jangan lengah sebab seringkali kepuasan batin kita hanya menipu dan melenakan. Kecenderungan berpuas diri dan cepat lupa harus menjadi kesadaran. Kadang kecerdasan justru muncul dan meledak-delak ketika kita berada dalam kondisi sulit, jadi tetap fokus dan meletakkan kesenangan dalam kadar yang wajar, sehingga tidak menumpulkan kekuatan pikir kita. Ada baiknya jika kita menulis apa yang seharusnya diperbuat ketika dalam posisi sulit, sehingga bisa menjadi tolak ukur kesungguhan kita dalam meraihnya.
Ingatlah ketika kita merasa hanya sebagai sampah, tiada makna dan harga bahkan pantas terbuang. Segala keluh kesah tiada jawaban, hingga posisi sulit dan ketegangan berujung pada  jalan buntu dalam muara kebingungan. Segala kehinaan tertumpah hingga tinggal satu jalan mengadu kepada tuhan, merengek hingga meminta jalan selamat dan terlepas dari bencana. Entah mengapa setiap usahanya tetap berujung kegagalan dan penyesalan, hingga tak kuasa lagi berpikir jernih. Satu-satunya petunjuk agar bisa kembali adalah jangan menyerah dan berputus asa, bangun kesadaran bahwa semua ini pasti berlalu.Dan ingatlah janji tuhan bahwa tiada beban yang manusia tanggung pasti ia mampu memikulnya. Jadi tetap semangat meraih kemenangan dengan langkah yang kuat dan tajam hingga tapak-tapaknya menjadi bukti bahwa engkau  bisa.