Wednesday 13 November 2013

Sepenggal hikmah waktu

apa yang terbaik dimasa sekarang adalah tercapainya semua keinginan yang tentunya memuaskan diri kita akan tetapi kadang nasib tidak memihak untuk selalu happy end, terlebih jika sebaliknya musibah atau malapetaka menimpa maka arus putus asa dan hilangnya kesabaran begitu mendominasi akal sehat. Jika ibarat roda berputar maka bergulirnya waktu membawa kita dalam posisi di atas bahkan tiba juga posisi down bahkan terasa terinjak harga diri, merenungkan perjalanan panjang di dunia hanya membantu berpijak untuk bisa bangkit dan memperoleh yang terbaik.
Mari sedikit kita menerawang tentang kefanaan atau ketidak adaan sehingga kembali kepada jati diri siapa diri ini sebenarnya , dari mana asal dan hendak kemana kita akan pergi untuk selamanya. Adakah engkau menemukan jawaban yang jelas dan tak terbantahkan...Tentunya tidak mudah mengembalikan kesadaran selayaknya bayi yang terlahir di dunia ini begitu juga kelak kubur menjadi tempat peristirahatan selamanya. Begitu sederhananya namun jangkauan waktu umur kita kadang lupa akan asal dan akhir hidup ini. Ada baiknya jika mulai sedikit merenungkan untuk paham dengan sebenarnya bahwa kita adalah mahluk ciptaan dan akan kembali kepada tuhan