Friday 25 October 2013

Tunjukkan kemampuanmu

Membangun cita dan karya hendaknya didasari oleh kemauan dan tekad yang kuat. Sebab kemandirian dan optimisme akan target di masa mendatang benar benar dipertaruhkan seiring terbatasnya waktu dan kesempatan. Engkau harus mengerti bahwa untuk mencapai cita cita hidup di dunia ini sangat berarti ketika ada capaian yang luar biasa mampu terwujud dengan kerja keras. Jangan pernah berpikir keberhasilan datang dengan sendirinya melainkan harus benar benar ditebus dengan kesungguhan dan keteguhan jiwa. Tidak peduli berapa lama terwujud akan tetapi mulai detik ini dengan kesengajaan engkau harus merumuskan dengan sungguh sungguh dan mengukirnya dengan sepenuh hati dan jiwamu. Janganlah engkau menengok dan berpaling dengan godaan sebab akan mengkaburkan fokus dan tujuan dari cita-citamu. Biarkan sejuta warna membiaskan pandanganmu akan tetapi engaku harus kekeh dan senantiasa membuktikan bahwa engaku bisa berbuat atas kemauan dan hasrat cita-citamu.

Thursday 24 October 2013

Beranikah anda

Fenomena hidup ditandai dengan pasang surut roda kehidupan dimana suka dan duka selilh berganti sedang pelengkapnya adalah sukur dan tabah dalam menjalaninya. Pernahkah terlintas dalam benak bahwa pencapain rasa hidup saat ini adalah buah dari perjalanan masa lampau. Terlebih jika keberhasilan sekarang yang dienyam atas torehan sejarah perjuangan dengan prestasi prima. Pastilah acungan jempol buat mereka yang berjaya sebab langkah yang  ditempuh memang sarat dengan perjuangan dan kesuksesan. Namun kadang yang mengemuka hanyalah legenda suksesnya saja sehingga banyak ditiru dan dieksploitasi dengan membabi buta sehingga perolehan di hasil akhirnya justru berujung pada kekecewaan bahkan kegagalan sebab ketika merekan hanya bertanya mengapa ia sukses dan juara tanpa memperhatikan bagaimana menjadi sukses dan sejauh mana kesungguhan dan keuletan perjalanan hidupnya.
Pertanyaan sederhananya adalah beranikah anda bersakit-sakit dahulu,
Untuk menjawabnya bukanlah tergantung seberapa kita bisa atau karena ada nya kesempatan baik modal, ilmu, sarana ataupun peluang akan tetapi yang mendasar adalah beranikah anda sakit atau gagal bahkan hancur. Semakin kita sadar dengan pahit dan getirnya langkah justru inilah yang akan membuka jalan untuk sukses dan berhasil. Engkau boleh merendahkannya, mencampakkannya bahkan menghancurkannya akan tetapi justru mutiara itu akan semakin berkilau nantinya.
Engkau bukan teraniaya sebab engkau tahu bahwa tuhan bersamamu setiap waktu, dalam sujud di waktu malammu atau dzikir di waktu sepi bahkan mengadu ketika dalam payah dan sakitmu.

Sunday 20 October 2013

Terlepas dari bencana

Ketika kesulitan mewarnai wajah hidup maka keluh kesah dan rasa sedih begitu mendominasi akal dan hati. Berlarut hingga sesak dan tak lagi senyum menghiasai rona wajah semangat. Baginya akan merona jikalau mendapat pertolongan dan terlepas dari masalah itu. Begitulah hiasan perjalanan hidup ketika berada dalam ambang keterpurukan dan yang pasti roda kehidupan tetap berjalan sehingga berubah kembali berseri.
Sedikit hal yang tentu menjadi pedoman adalah tidak hilangnya akal sehat dan menyebut kebesaran tuhan sehingga bencana yang lebih besar menghakimi pilihan terburuk. Begitu nikmat datang maka tak lebih sebab kasih sayang tuhan lebih besar daripada sisksanya. Semoga saja kisah hidup yang berwarna itu menjadi jalan untuk lebih dekat mengenal tuhan dan kemudian memberi energi positif dalam beribadah dan menyongsong amal terbaik sehingga benarlah bahwa janji tuhan pasti selalu menolong hambanya yang sholeh. Tetap berkhidmat dan memuji kebesaranNya sehingga melahirkan wibawa hidup dengan nurani bercahaya.

Friday 18 October 2013

Ajari aku menembus waktu

Aku tau betapa waktu cepat berlalu hingga tiada batas yang bisa menjadi pemisah tentang arti pentingnya kesempatan sehingga ketika telah berlalu maka banyak sesal datang sebab tiada guna dan manfaat yang berbekas sebab telah menyia-nyiakannya. Begitu berharganya waktu sampai sampai ukiran prestasi sedikit demi sedikit terukir sebab cita-cita yang kuat dipahat selangkah demi selangkah hingga ujung sukses di depan mata.
Sebab berharganya waktu semoga mengajariku untuk selslu bersiap siaga berjalan menuju cita mulia. Satu demi satu kerangka pikir dan dzikir menjadi sebab kita hidup dengan sejuta makna. Hendaklah mengukirnya dengan sepenuh hati dan jiwa sebab engkau akan mendapat pertanyaan di hari akhir nanti dan tentunya dengan mempertanggungjawabkan kebaikan dan keburukan perjalanan hidup di dunia ini. Betapa merugi sekiranya perjalanan hidup berujung pada kelalaian hingga terperosok tanpa arah dan tujuan bahkan mabuk hingga lupa arah yang harus ditempuh.
Jangan terpedaya dan lupa untuk menilai seberapa banyak kita mampu melihat dan mendengar selanjutnya berjalan dengan gagah seiring waktu yang tersisa.

Magnet pemersatu umat islam

Dunia seakan terbawa irama hari rayo korban, dimana jutaan insan dari pelosok negeri bersatu di rumah Alloh. Lihatlah betapa hebatnya umat ini ketika panggilan dari tuhan begitu kuat ibarat magnet dengan kerekatan yang tampak begitu bergetar kendati jutaan manusia berkeruman berdesakan namun tiada punya kepentingan melainkan beribadah semata. Kendati sesak dan berhimpitan mereka tidak peduli dengan keadaan disampingnya seolah mereka melihat betapa Alloh itu dekat dengan seruan panggilan sucinya.
Jadi tak heran jika umat ini adalah benar-benar eksis dan tetap menjadi jalan terakhir diantara peradaban yang ada di muka bumi ini. Bayangkanlah kerumunan mereka begitu fokus hanya dengan bergerak menuju panggilan suci semata. Begitu banyak hikmah yang bisa dirasa dan diceritakan namun tetap saja mereka hanya berpuas dengan ketenangan batin sebab dekat dengan rahmat tuhan. Engkau akan menyaksikan betapa kehidupan akherat itu nyata adanya maka cepatlah menatap kesana di rumah mulia. Engkau boleh saja memeinta semua hasrat dan keinginan dan pasti akan terjawab dengan kepuasan.
Maha benar Alloh segala puji baginya dan semoga salam dan kesejahteraan senatiasa terlimpah kepada manusia pilihan muhammad rosulloh nabi akhir jaman. berikut para ahli bait, sahabat dan pengikutnya hingga akhir jaman.

Tuesday 15 October 2013

Mintalah sebanyak engkau mau

Hadirkan permohonanmu sebanyak engkau mau ketika suasana batin hadir dalam kerumunan takbir dan dzikir. Engkau telah berada di mulut surga baimana tidak dorongan dan tarikan pintu takbir, tahmid, tasbih dan seruan aku datang memenuhi panggilanmu begitu menggema dengan hiasan mihrob di rumah mulia. Sekalipun engkau buta dan tidak melihat maka sesungguhnya cahaya kebenaran itu telah hadir menawarkan penyejuk jiwa. Engkau tidak akan menyangka betapa kerdil dan kotor namun ketahuilah rahmat dan kuasanya begitu besar dengan pengaruh hebat yang siap merubah jiwa dan persangkaanmu akan karunia tuhan. Tetaplah berdiam dengan mendengar dan mengeluhkan segala keburukan dan jika air mata menetes maka sesungguhnya engkau berada dalam rahmat dan kasih sayangNya.

Saturday 12 October 2013

Mencari jalan terang

Mencari jalan dari kebuntuan tidak lebih adalah ihktiar terbaik dari manusia yang tidak mengenal putus asa. Sekalipun engkau telah penuh bekerja keras namun kadang bantuan akan datang dari arah yang tiada disangka. Berbuatlah lebih baik dan tetap yakin bahwa karunia tuhan benar adanya. Memang kadang jalan sudah buntu dan tiada pertolongan lagi namun tetap saja keterbatasan manusia benar adanya, namun jangan terkejut jika nanti pertolongan dari arah yang tiada disangka datang menyambut dengan tiada kentara.
Boleh jadi kepercayaan diri menjadi semakin tebal dengan iringan sujud sukur betapa kasih sayang tuhan begitu dekat. Akan tetapi tabiat manusia tiada mampu menetapkan untuk istoqomah selalu mengagungkan dan menyebut kebesaranNya. Sungguh mengherankan begitu banyak nikmat diberi namun tidak menambah kualitas ibadah kita. Apakah tiada cukup nikmat tuhan ini memberi kesadaran pengabdian hingga kebodohan yang selalu berulang dan tetap berulang. Semoga saja segera memperbaiki diri kemudian membersihkan diri lantas bertekad berjuang menegakkan kebenaran Ilahi.

Friday 11 October 2013

Aku datang memenuhi panggilanMu

Aku datang memenuhi panggilanmu ya Alloh, kalimat hebat dengan khidmat dan ketundukan terucap berikut suara takbir mengalun menggetarkan hati hingga hanyut dalam panggilan suci beribu kali terucap riuh bergemuruh seakan meruntuhkan tembok keperkasaan berbalut kesombongan insan terlebur dalam hikmah dan keihlasan berbaris rapi di rumah Alloh. Tetes tangis dan kehancuran kristal kebodohan menyatu dalam kolbu menuju rumah keabadian.  Tiada lagi mampu berkata-kata melainkan hanya desahan pasrah kepada yang maha Agung Alloh Azza Wajalla.
Sebuah estafet keislaman menuju kesempurnaan tergambar jelas dari ibadah haji. Jutaan insan dari pelosok negeri menyatu dalam panggilan satu. Begitulah puncak pemersatu umat di dunia terkumpul dengan satu seruan dan kepasrahaan total. Gema seantero dunia menyeret pada persembahan dan pengorbanan. Di tandai dari teladan bapak pemersatu Nabi Ibrahim yang dengan teguh menjalankan amanah Alloh untuk berkorban dari harta yang paling dicintainya yakni ismail putra kesayangannya. Keteguhan imannya mencapai kebersihan dan keihlasan yang sempurna sebab taat dan tunduk kepada Yang Maha Kuasa.
Begitulah seharusnya bahwa keyakinan kepada tuhan adalah tiada bercampur dengan apapun baik itu bisikan nafsu ataupun rayuan nikmat duniawi. Murni ketaatan dan ketundukan bersimpuh pasrah dari segala kelemahan dan keangkuhan menatap fokus kepada ridho tuhan.

Kejar waktu

Berprasangka baik akan diri sendiri bahwa kita bisa berbuat apa saja terutama untuk mewujudkan cita dan keinginan. Menjadi subyek atau pelaku dengan penuh kesadaran pikir dan rasa serta dilengkapi dengan optimisme sungguh memberi ruh kehidupan, sekalipun engkau tidak percaya akan kemampuan diri namun tiada mustahil bahwa kita pasti bisa. Yakin akan balasan terbaik menjadi simbol bahwa manusia adalah mahluk berderajat tinggi dengan kemampuan hebat dibanding mahluk lainnya.
Sudah barang tentu kita mengerti bahwa keberhasilan pasti diwarnai dengan ujian dan cobaan yang berbeda sesuai kadar kemampuan dan rahmat tuhan semata namun untuk membuktikan seberapa berharganya diri kita hidup di dunia ini tentu harus ditempuh dengan langkah yang tepat. Menghindari kesia-siaan dan berpacu dengan waktu yang sangat terbatas cukup sebagai pengingat bahwa betapa berharganya kesempatan yang ada. Mau tidak mau jatah hidup di dunia telah terukur dan mestinya bisa menjadi pengingat betapa berharganya umur dan kesempatan yang dikaruniakan kepada kita. Sudah barang tentu setiap penyesalan datangnya terlambat sehingga sepatutnya memberi sinyal merubah diri dan berbaik sangka akan kemampuan diri untuk mengatakan kita pasti bisa. Hanyalah orang-orang yang merugi sekiranya hanya menunggu datangnya kesempatan berikut belas kasihan dari orang lain. Cukuplah Alloh sebagai satu-satunya tempat kembali dan memohon pertolongan.

Sunday 6 October 2013

Pengaruh Berita bag. 2

Kita mengenal tokoh, artis, pejabat, produk, hanyalah berdasar informasi berita, Bahkan idola dan karakter orang pun hanya berdasar berita saja tanpa mengetahui secara yakin dalam hati tentang kemantabannya. Jika demikian maka sudah sepatutnya hidup yang kita jalani tidak lain mengikut arus saja. Hanya saja arus berita yang begitu kencang tidaklah seharusnya melenakan jati diri sebenarnya. Sebab hidup menjadi diri sendiri dengan pertanggungjawaban sebenarnya tentang apa yang kita yakini baik dan benar berdasar keyakinan penuh dalam hati. Kita harus pandai menyaring informasi yang dijadikan sumber inspirasi maupun penyampaian kelayakan berita dalam bertindak dan bekerja sehari-hari. Jangan sampai kita larut dalam penyebaran berita tanpa mengetahui kebenaran dan manfaatnya.
Menggali berita dengan baik dan benar harus mengutamakan manfaat baik dan buruknya. Terlebih jika bisa mengambil pelajaran sekaligus menjadi pondasi dalam meraih sukses. Tetap melek dan mengembangkan potensi untuk kemudian menyebarkan dengan warta secara luas sungguh lompatan bagus untuk meraih keberhasilan. Biarkan dunia menilai dan menghargai karya kita secara luas.

Pengaruh Berita bag. 1

Kekuatan berita memberi warna dunia, bahkan pena lebih tajam dari pedang demikian perkembangan jaman memberikan kekuatan berita melesat mempengaruhi arah dunia. Kekuasaannya begitu dominan sehingga potensi sebagus apapun jika warta berita kurang maka akan dipinggirkan. Tidak heran jika putaran kekayaan justru sarat dengan kekuatan berita dalam memberi pengaruh secara  luas.
Mencoba merenungkan kejadian dalam seharian betapa banyak apa yang kita ketahui dan rasakan pastilah sebab informasi yang begitu banyak baik melalui media on line internet maupun televisi. Begitu hebatnya sehingga era keterbukaan informasi telah membuka mata tentang kejadian yang menyeluruh hingga mampu melihat hingga pelosok negeri antah berantah dengan cepat dan up to date.
Melaju ke depan mengharap kesuksesan dunia sudah sepatutnya berkendaraan warta berita hanya saja harus mampu dipertanggung jawabkan kualitasnya sebab bagaimanapun untuk bersaing menuju sukses tetap berlandaskan kualitas dan keaslian produk kita sendiri. Kita tidak bisa serta merta hanya sukses dalam pemberitaan namun jauh dari inti kepuasan dari obyek berita itu sendiri. Yang terbaik dan hebat jika berita itu benar dan informasi yang disampaikan juga sebuah kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan hikmah dan manfaatnya.