Wednesday 13 November 2013

Sepenggal hikmah waktu

apa yang terbaik dimasa sekarang adalah tercapainya semua keinginan yang tentunya memuaskan diri kita akan tetapi kadang nasib tidak memihak untuk selalu happy end, terlebih jika sebaliknya musibah atau malapetaka menimpa maka arus putus asa dan hilangnya kesabaran begitu mendominasi akal sehat. Jika ibarat roda berputar maka bergulirnya waktu membawa kita dalam posisi di atas bahkan tiba juga posisi down bahkan terasa terinjak harga diri, merenungkan perjalanan panjang di dunia hanya membantu berpijak untuk bisa bangkit dan memperoleh yang terbaik.
Mari sedikit kita menerawang tentang kefanaan atau ketidak adaan sehingga kembali kepada jati diri siapa diri ini sebenarnya , dari mana asal dan hendak kemana kita akan pergi untuk selamanya. Adakah engkau menemukan jawaban yang jelas dan tak terbantahkan...Tentunya tidak mudah mengembalikan kesadaran selayaknya bayi yang terlahir di dunia ini begitu juga kelak kubur menjadi tempat peristirahatan selamanya. Begitu sederhananya namun jangkauan waktu umur kita kadang lupa akan asal dan akhir hidup ini. Ada baiknya jika mulai sedikit merenungkan untuk paham dengan sebenarnya bahwa kita adalah mahluk ciptaan dan akan kembali kepada tuhan

Friday 25 October 2013

Tunjukkan kemampuanmu

Membangun cita dan karya hendaknya didasari oleh kemauan dan tekad yang kuat. Sebab kemandirian dan optimisme akan target di masa mendatang benar benar dipertaruhkan seiring terbatasnya waktu dan kesempatan. Engkau harus mengerti bahwa untuk mencapai cita cita hidup di dunia ini sangat berarti ketika ada capaian yang luar biasa mampu terwujud dengan kerja keras. Jangan pernah berpikir keberhasilan datang dengan sendirinya melainkan harus benar benar ditebus dengan kesungguhan dan keteguhan jiwa. Tidak peduli berapa lama terwujud akan tetapi mulai detik ini dengan kesengajaan engkau harus merumuskan dengan sungguh sungguh dan mengukirnya dengan sepenuh hati dan jiwamu. Janganlah engkau menengok dan berpaling dengan godaan sebab akan mengkaburkan fokus dan tujuan dari cita-citamu. Biarkan sejuta warna membiaskan pandanganmu akan tetapi engaku harus kekeh dan senantiasa membuktikan bahwa engaku bisa berbuat atas kemauan dan hasrat cita-citamu.

Thursday 24 October 2013

Beranikah anda

Fenomena hidup ditandai dengan pasang surut roda kehidupan dimana suka dan duka selilh berganti sedang pelengkapnya adalah sukur dan tabah dalam menjalaninya. Pernahkah terlintas dalam benak bahwa pencapain rasa hidup saat ini adalah buah dari perjalanan masa lampau. Terlebih jika keberhasilan sekarang yang dienyam atas torehan sejarah perjuangan dengan prestasi prima. Pastilah acungan jempol buat mereka yang berjaya sebab langkah yang  ditempuh memang sarat dengan perjuangan dan kesuksesan. Namun kadang yang mengemuka hanyalah legenda suksesnya saja sehingga banyak ditiru dan dieksploitasi dengan membabi buta sehingga perolehan di hasil akhirnya justru berujung pada kekecewaan bahkan kegagalan sebab ketika merekan hanya bertanya mengapa ia sukses dan juara tanpa memperhatikan bagaimana menjadi sukses dan sejauh mana kesungguhan dan keuletan perjalanan hidupnya.
Pertanyaan sederhananya adalah beranikah anda bersakit-sakit dahulu,
Untuk menjawabnya bukanlah tergantung seberapa kita bisa atau karena ada nya kesempatan baik modal, ilmu, sarana ataupun peluang akan tetapi yang mendasar adalah beranikah anda sakit atau gagal bahkan hancur. Semakin kita sadar dengan pahit dan getirnya langkah justru inilah yang akan membuka jalan untuk sukses dan berhasil. Engkau boleh merendahkannya, mencampakkannya bahkan menghancurkannya akan tetapi justru mutiara itu akan semakin berkilau nantinya.
Engkau bukan teraniaya sebab engkau tahu bahwa tuhan bersamamu setiap waktu, dalam sujud di waktu malammu atau dzikir di waktu sepi bahkan mengadu ketika dalam payah dan sakitmu.

Sunday 20 October 2013

Terlepas dari bencana

Ketika kesulitan mewarnai wajah hidup maka keluh kesah dan rasa sedih begitu mendominasi akal dan hati. Berlarut hingga sesak dan tak lagi senyum menghiasai rona wajah semangat. Baginya akan merona jikalau mendapat pertolongan dan terlepas dari masalah itu. Begitulah hiasan perjalanan hidup ketika berada dalam ambang keterpurukan dan yang pasti roda kehidupan tetap berjalan sehingga berubah kembali berseri.
Sedikit hal yang tentu menjadi pedoman adalah tidak hilangnya akal sehat dan menyebut kebesaran tuhan sehingga bencana yang lebih besar menghakimi pilihan terburuk. Begitu nikmat datang maka tak lebih sebab kasih sayang tuhan lebih besar daripada sisksanya. Semoga saja kisah hidup yang berwarna itu menjadi jalan untuk lebih dekat mengenal tuhan dan kemudian memberi energi positif dalam beribadah dan menyongsong amal terbaik sehingga benarlah bahwa janji tuhan pasti selalu menolong hambanya yang sholeh. Tetap berkhidmat dan memuji kebesaranNya sehingga melahirkan wibawa hidup dengan nurani bercahaya.

Friday 18 October 2013

Ajari aku menembus waktu

Aku tau betapa waktu cepat berlalu hingga tiada batas yang bisa menjadi pemisah tentang arti pentingnya kesempatan sehingga ketika telah berlalu maka banyak sesal datang sebab tiada guna dan manfaat yang berbekas sebab telah menyia-nyiakannya. Begitu berharganya waktu sampai sampai ukiran prestasi sedikit demi sedikit terukir sebab cita-cita yang kuat dipahat selangkah demi selangkah hingga ujung sukses di depan mata.
Sebab berharganya waktu semoga mengajariku untuk selslu bersiap siaga berjalan menuju cita mulia. Satu demi satu kerangka pikir dan dzikir menjadi sebab kita hidup dengan sejuta makna. Hendaklah mengukirnya dengan sepenuh hati dan jiwa sebab engkau akan mendapat pertanyaan di hari akhir nanti dan tentunya dengan mempertanggungjawabkan kebaikan dan keburukan perjalanan hidup di dunia ini. Betapa merugi sekiranya perjalanan hidup berujung pada kelalaian hingga terperosok tanpa arah dan tujuan bahkan mabuk hingga lupa arah yang harus ditempuh.
Jangan terpedaya dan lupa untuk menilai seberapa banyak kita mampu melihat dan mendengar selanjutnya berjalan dengan gagah seiring waktu yang tersisa.

Magnet pemersatu umat islam

Dunia seakan terbawa irama hari rayo korban, dimana jutaan insan dari pelosok negeri bersatu di rumah Alloh. Lihatlah betapa hebatnya umat ini ketika panggilan dari tuhan begitu kuat ibarat magnet dengan kerekatan yang tampak begitu bergetar kendati jutaan manusia berkeruman berdesakan namun tiada punya kepentingan melainkan beribadah semata. Kendati sesak dan berhimpitan mereka tidak peduli dengan keadaan disampingnya seolah mereka melihat betapa Alloh itu dekat dengan seruan panggilan sucinya.
Jadi tak heran jika umat ini adalah benar-benar eksis dan tetap menjadi jalan terakhir diantara peradaban yang ada di muka bumi ini. Bayangkanlah kerumunan mereka begitu fokus hanya dengan bergerak menuju panggilan suci semata. Begitu banyak hikmah yang bisa dirasa dan diceritakan namun tetap saja mereka hanya berpuas dengan ketenangan batin sebab dekat dengan rahmat tuhan. Engkau akan menyaksikan betapa kehidupan akherat itu nyata adanya maka cepatlah menatap kesana di rumah mulia. Engkau boleh saja memeinta semua hasrat dan keinginan dan pasti akan terjawab dengan kepuasan.
Maha benar Alloh segala puji baginya dan semoga salam dan kesejahteraan senatiasa terlimpah kepada manusia pilihan muhammad rosulloh nabi akhir jaman. berikut para ahli bait, sahabat dan pengikutnya hingga akhir jaman.

Tuesday 15 October 2013

Mintalah sebanyak engkau mau

Hadirkan permohonanmu sebanyak engkau mau ketika suasana batin hadir dalam kerumunan takbir dan dzikir. Engkau telah berada di mulut surga baimana tidak dorongan dan tarikan pintu takbir, tahmid, tasbih dan seruan aku datang memenuhi panggilanmu begitu menggema dengan hiasan mihrob di rumah mulia. Sekalipun engkau buta dan tidak melihat maka sesungguhnya cahaya kebenaran itu telah hadir menawarkan penyejuk jiwa. Engkau tidak akan menyangka betapa kerdil dan kotor namun ketahuilah rahmat dan kuasanya begitu besar dengan pengaruh hebat yang siap merubah jiwa dan persangkaanmu akan karunia tuhan. Tetaplah berdiam dengan mendengar dan mengeluhkan segala keburukan dan jika air mata menetes maka sesungguhnya engkau berada dalam rahmat dan kasih sayangNya.

Saturday 12 October 2013

Mencari jalan terang

Mencari jalan dari kebuntuan tidak lebih adalah ihktiar terbaik dari manusia yang tidak mengenal putus asa. Sekalipun engkau telah penuh bekerja keras namun kadang bantuan akan datang dari arah yang tiada disangka. Berbuatlah lebih baik dan tetap yakin bahwa karunia tuhan benar adanya. Memang kadang jalan sudah buntu dan tiada pertolongan lagi namun tetap saja keterbatasan manusia benar adanya, namun jangan terkejut jika nanti pertolongan dari arah yang tiada disangka datang menyambut dengan tiada kentara.
Boleh jadi kepercayaan diri menjadi semakin tebal dengan iringan sujud sukur betapa kasih sayang tuhan begitu dekat. Akan tetapi tabiat manusia tiada mampu menetapkan untuk istoqomah selalu mengagungkan dan menyebut kebesaranNya. Sungguh mengherankan begitu banyak nikmat diberi namun tidak menambah kualitas ibadah kita. Apakah tiada cukup nikmat tuhan ini memberi kesadaran pengabdian hingga kebodohan yang selalu berulang dan tetap berulang. Semoga saja segera memperbaiki diri kemudian membersihkan diri lantas bertekad berjuang menegakkan kebenaran Ilahi.

Friday 11 October 2013

Aku datang memenuhi panggilanMu

Aku datang memenuhi panggilanmu ya Alloh, kalimat hebat dengan khidmat dan ketundukan terucap berikut suara takbir mengalun menggetarkan hati hingga hanyut dalam panggilan suci beribu kali terucap riuh bergemuruh seakan meruntuhkan tembok keperkasaan berbalut kesombongan insan terlebur dalam hikmah dan keihlasan berbaris rapi di rumah Alloh. Tetes tangis dan kehancuran kristal kebodohan menyatu dalam kolbu menuju rumah keabadian.  Tiada lagi mampu berkata-kata melainkan hanya desahan pasrah kepada yang maha Agung Alloh Azza Wajalla.
Sebuah estafet keislaman menuju kesempurnaan tergambar jelas dari ibadah haji. Jutaan insan dari pelosok negeri menyatu dalam panggilan satu. Begitulah puncak pemersatu umat di dunia terkumpul dengan satu seruan dan kepasrahaan total. Gema seantero dunia menyeret pada persembahan dan pengorbanan. Di tandai dari teladan bapak pemersatu Nabi Ibrahim yang dengan teguh menjalankan amanah Alloh untuk berkorban dari harta yang paling dicintainya yakni ismail putra kesayangannya. Keteguhan imannya mencapai kebersihan dan keihlasan yang sempurna sebab taat dan tunduk kepada Yang Maha Kuasa.
Begitulah seharusnya bahwa keyakinan kepada tuhan adalah tiada bercampur dengan apapun baik itu bisikan nafsu ataupun rayuan nikmat duniawi. Murni ketaatan dan ketundukan bersimpuh pasrah dari segala kelemahan dan keangkuhan menatap fokus kepada ridho tuhan.

Kejar waktu

Berprasangka baik akan diri sendiri bahwa kita bisa berbuat apa saja terutama untuk mewujudkan cita dan keinginan. Menjadi subyek atau pelaku dengan penuh kesadaran pikir dan rasa serta dilengkapi dengan optimisme sungguh memberi ruh kehidupan, sekalipun engkau tidak percaya akan kemampuan diri namun tiada mustahil bahwa kita pasti bisa. Yakin akan balasan terbaik menjadi simbol bahwa manusia adalah mahluk berderajat tinggi dengan kemampuan hebat dibanding mahluk lainnya.
Sudah barang tentu kita mengerti bahwa keberhasilan pasti diwarnai dengan ujian dan cobaan yang berbeda sesuai kadar kemampuan dan rahmat tuhan semata namun untuk membuktikan seberapa berharganya diri kita hidup di dunia ini tentu harus ditempuh dengan langkah yang tepat. Menghindari kesia-siaan dan berpacu dengan waktu yang sangat terbatas cukup sebagai pengingat bahwa betapa berharganya kesempatan yang ada. Mau tidak mau jatah hidup di dunia telah terukur dan mestinya bisa menjadi pengingat betapa berharganya umur dan kesempatan yang dikaruniakan kepada kita. Sudah barang tentu setiap penyesalan datangnya terlambat sehingga sepatutnya memberi sinyal merubah diri dan berbaik sangka akan kemampuan diri untuk mengatakan kita pasti bisa. Hanyalah orang-orang yang merugi sekiranya hanya menunggu datangnya kesempatan berikut belas kasihan dari orang lain. Cukuplah Alloh sebagai satu-satunya tempat kembali dan memohon pertolongan.

Sunday 6 October 2013

Pengaruh Berita bag. 2

Kita mengenal tokoh, artis, pejabat, produk, hanyalah berdasar informasi berita, Bahkan idola dan karakter orang pun hanya berdasar berita saja tanpa mengetahui secara yakin dalam hati tentang kemantabannya. Jika demikian maka sudah sepatutnya hidup yang kita jalani tidak lain mengikut arus saja. Hanya saja arus berita yang begitu kencang tidaklah seharusnya melenakan jati diri sebenarnya. Sebab hidup menjadi diri sendiri dengan pertanggungjawaban sebenarnya tentang apa yang kita yakini baik dan benar berdasar keyakinan penuh dalam hati. Kita harus pandai menyaring informasi yang dijadikan sumber inspirasi maupun penyampaian kelayakan berita dalam bertindak dan bekerja sehari-hari. Jangan sampai kita larut dalam penyebaran berita tanpa mengetahui kebenaran dan manfaatnya.
Menggali berita dengan baik dan benar harus mengutamakan manfaat baik dan buruknya. Terlebih jika bisa mengambil pelajaran sekaligus menjadi pondasi dalam meraih sukses. Tetap melek dan mengembangkan potensi untuk kemudian menyebarkan dengan warta secara luas sungguh lompatan bagus untuk meraih keberhasilan. Biarkan dunia menilai dan menghargai karya kita secara luas.

Pengaruh Berita bag. 1

Kekuatan berita memberi warna dunia, bahkan pena lebih tajam dari pedang demikian perkembangan jaman memberikan kekuatan berita melesat mempengaruhi arah dunia. Kekuasaannya begitu dominan sehingga potensi sebagus apapun jika warta berita kurang maka akan dipinggirkan. Tidak heran jika putaran kekayaan justru sarat dengan kekuatan berita dalam memberi pengaruh secara  luas.
Mencoba merenungkan kejadian dalam seharian betapa banyak apa yang kita ketahui dan rasakan pastilah sebab informasi yang begitu banyak baik melalui media on line internet maupun televisi. Begitu hebatnya sehingga era keterbukaan informasi telah membuka mata tentang kejadian yang menyeluruh hingga mampu melihat hingga pelosok negeri antah berantah dengan cepat dan up to date.
Melaju ke depan mengharap kesuksesan dunia sudah sepatutnya berkendaraan warta berita hanya saja harus mampu dipertanggung jawabkan kualitasnya sebab bagaimanapun untuk bersaing menuju sukses tetap berlandaskan kualitas dan keaslian produk kita sendiri. Kita tidak bisa serta merta hanya sukses dalam pemberitaan namun jauh dari inti kepuasan dari obyek berita itu sendiri. Yang terbaik dan hebat jika berita itu benar dan informasi yang disampaikan juga sebuah kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan hikmah dan manfaatnya.  


Monday 30 September 2013

Harus selalu bertanggung jawab

Jalan masih panjang sejengkal kaki melangkah perlahan berharap indah dan menyenangkan. Namun tiba-tiba langkah terhenti dipesimpangan jalan, ada pilihan di depan mata hingga bingung arah mana yang harus ditempuh. Sejenak hati merenung untuk menetapkan tujuan dan langkah yang harus ditempuh. Berat beban seakan tiada memberi pililhan bahwa tetap fokus pada satu tujuan kendati goncangan dan himpitan menggoyahkan badan. Lemah terasa diri ini terkorban hingga sudut jalan buntu tiada memberi pilihan. Jika begitu apakah kita  bisa memisahkan bahkan memilih apa yang terbaik dikerjakan. Namun semakin kuat kita memiliki pendirian pasti tahu tanggung jawab akan keutamaan. Menjadi paham semakin besar kemampuan maka semakin teruji tanggung jawab akan prioritas langkah yang ditempuh. Harga mati kemuliaan hanya tergantung sejauh mana kita bertanggung jawab untuk bangkit menorehkan cita mulia.

Sunday 29 September 2013

Berencanalah

Seiring waktu berlalu banyak kisah telah terlukis dalam perjalanan hidup, dari getir, duka, suka gembira telah memberi warna. Terkadang kehidupan mengalir begitu saja tanpa kesan bahkan hanya berisi kegiatan kering tanpa bisa menjadi kebanggaan. Ketika gelisah dan kejenuhan mencari jawaban akan arti penting sejarah maka seakan hanya milik pemegang tokoh gelar pahlawan tanpa melibatkan peran diri kita. Jika beban membelenggu seolah telah merenggut cita dan kreatifitas sehingga hilang potensi yang kita miliki.
Salah satu cara terbaik agar kita mengerti begitu penting hidup ini adalah dengan berencana. Kekuatan pikir akan memberi inspirasi betapa pentingnya waktu. Sebanyak apapun target pastilah yang terbaik adalah yang lahir dari kemampuan mempersiapkan rencana dan tekun dalam memegang konsistensi tanpa takut menorehkan karya nyata. Perlahan tumbuh dengan kebanggaan sekalipun belum membuahkan hasil. Selalu menilai dan memperbaiki dengan tetap gigih berjuang demi torehan sejarah panjang. Ya waktumu sungguh berharga dan semoga tercapai apa yang engkau citakan bersama alunan merdu gegap gempita dunia.

Monday 23 September 2013

Dua sisi generasi bocah

Pagi itu sekumpulan bocah berlari kecil menikmati udara segar dengan nuansa riang tawa dan celoteh usil melepas rindu nyanyian alam. Begitu polos penuh aroma persahabatan kendati kadang ada saja ejekan dan bualan beserta pertikaian namun tiada yang perlu dikhawatirkan. Mereka asyik menikmati waktu bercanda ria melepas ego larut dalam dunia ceria. Hampir-hampir merampas dahaga dunia sebab kebahagiaan mereka  total  merdeka tanpa beban.
Namun disisi lain tidak sedikit mereka terampas bahkan terabaikan hingga dieksploitasi penikmat dunia. Tiada sangkal kebahagiaan mereka terenggut hingga arus hidupnya menyeret ke dunia gelap sarat dengan penyakit dan derita. Justru dunia modern sangat sarat dengan percepatan pendewasaan hingga matang sebelum waktunya. Entah itu karena kelalaian orang tua atau memang kemajuan  dunia membius mereka dengan arah kegilaan semata. Kemanjaan dan kemudahan beserta tarian khayalan hebat sering tidak sejalan dengan pikiran positif hingga benar-benar mengubah karakter dan tujuan hidupnya.

Mari membuat sejarah

Memulai langkah  menjadi terbaik hendaknya menjadi dasar pijakan hidup. Bagaimanapun mempersiapkan masa mendatang dengan torehan prestasi harus menjadi prioritas sebab inilah hidupku dan kemuliaanku. Tiada pantas sekiranya potensi tidak menjadi simbol perjuangan dan pengabdian.
Problem dan beban janganlah mengkungkung dan menjajah  langkah ke depan.  Mensikapi dengan optimis  untuk kukuh mengolah kata, karya dan kerja akan menjadi bukti bahwa sejarah terbesar akan ditorehkan  dengan menyelesaikan pekerjaan  sepenuh hati dan jiwa. Biarkan orang lain yang akan menulis siapa diri kita sekaligus doa anak cucu mengiring kehidupan abadi selama-lamanya.
 

Thursday 19 September 2013

fenomena malam

Ketika senja merangkak menuju kegelapan tidak lagi  membawa gelap akan tetapi justru sinar lampu dengan aneka warna menghiasi gegap gempita bersama alunan suara riuh beraroma pesta. Tiada lagi gelap dengan udara dingin mencekam justru denyut nadi bertambah kencang karena sejuta aktifitas menarik gelora kehidupan malam. Tiada lagi waktu beristirahat melainkan konsentrasi buaian kesenangan malam. Hingga pertandingan olah raga pun ramai dimainkan di tengah malam. Begitulah aroma kehidupan dengan landasan bisnis tanpa lagi berpijak dari semboyan hidup sehat. Pemerasan energi ini justru mendatangkan petaka di usia tua sebab energi begitu dipaksakan menggeber capaian prestasi instan. Begitulah generasi sekarang terbentuk sebab target terkini harus dimaksimalkan.
Semoga saja masih ada sisi lain yaitu dunia malam sarat dengan ketundukan dan penyerahan diri. Di sini ia berbagi kasih hingga menghantarkan kedamaian seiring panggilan malam tempat bersandar kepayahan. Begitu khusuk rebah dan tunduk dengan pengakuan kelemahan dan khilaf berharap akan rahmat dan ampunan. Cahaya pencerahan terpancar dengan hiasan kalimat taubat beraroma sujud syukur pengabdian. Rangkaian munajad sebagai ketetapan jiwa semoga membawa perubahan terbaik di masa mendatang.

Wednesday 18 September 2013

Tidur dan tertidur

Sudah kesekian kali mata ngantuk kemudian terpejam lantas semua organ tubuhpun tersandar bahkan terbujur tak berdaya.  Bahkan ketika alam dibawah sadarnya membawa ke mimpi ia tiada juga bergerak, sering emosi jiwa terungkap dalam mimpi baik itu ketakutan teramat sangat maupun rasa senang namun semua tiada dalam kendali, mengalir begitu saja. Hampir-hampir kejadian dalam mimpi seperti dalam dunia nyata namun ketika terjaga barulah ia sadar. Kadang orang sering menghubungkan mimpi dengan isyarat pertanda hidup akan tetapi jarang bisa menetapkan korelasinya sehingga sering hanya disebut bunga tidur.
Jika tertidur itu adalah puncak kelemahan organ manusia dimana tiada satupun yang mengelaknya maka itu jelas menunjukkan jika memang manusia mempunyai sisi tak berdaya yang nyata dan itu berlaku untuk semua mahluk hidup. Bahkan jutaan .manusia tertidur dengan satu alasan bahwa tubuh lelah dan membutuhkan istirahat.
Adalah kisah tidur yang begitu tampak kasih sayang tuhan kepada manusia pilihan, tidurnya merupakan rahmat kasih sayang dan pertolongan terhebat kepada pemuda pilihan. Kisah mereka diabadikan dalam kitab suci dimana para pemuda kahfi tertidur dalam gua hingga 300 tahun. Begitu mereka terjaga seolah seperti hanya dua hari berlalu. Mereka telah diselamatkan dari kekacauan dan ancaman dunia dengan tertidur hingga berlalu generasi. Membiasakan berdoa sebelum tidur bahkan berdzikir sebanyak mungkin menjelang tidur bisa menjadi sinyalemen penyerahan total bersama istirahatnya seluruh organ. Begitu  terbangun semoga rahmat dan jalan keutamaan terbuka lapang berseri laksana bunga di taman sejuk, segar memberi suasana kelapangan dan semangat berkarya.


Tuesday 17 September 2013

Sepenggal kisah heroik

Terlahir dengan kepolosan setelah melewati perjuangan final menjadi awal sejarah sosok bayi mungil menorehkan tinta sejarah. Tangis melengking disambut dengan senyum bahagia dengan sejuta syukur dan wajah merona bahagia. Dua kontrovesi yang lazim menjadi pendamping hidup semenjak mata membuka dunia. Masing-masing berdampingan mewarnai medan laga sesuai hukum peradaban kekal dari waktu ke waktu hingga ujung dunia tergulung musnah di hari kiamat
Kisah heroik sering ditandai dengan tangis dan bahagia. Keperkasaannya terlihat ketika ia berdiri terdepan siap menerjang dengan tekad tak gentar gagah mengendarai kuda menebas keraguan memanah  target ke depan. Deru dan debu tak mengkaburkan pandangan   Sang pembebas mengulurkan tangan membawa kemerdekaan dari tekanan dan belenggu  menuju telaga impian bertaman sejuta keindahan.

Ksatria berbaju hitam

Dunia telah menyebut ksatria dengan predikat super, hebat, pemenang, juara, bahkan penyelamat. Semakin marak dengan figur-figur sebagai teladan dan pahlawan yang dikenang sepanjang sejarah. Bergesernya waktu ksatria semakin dominan dalam dunia dongeng dan cerita anak saja. Hampir-hampir sepak terjangnya menjadi hiburan semata terlebih gaungnya hanya dilihat dalam tontonan  di dunia maya dan hiburan.
Fenomena kehidupan modern telah membawa  indeks pertarungan kebenaran dan kebatilan dengan simbol capaian kekayaan uang. Betapa uang telah merajai arus kekuatan dan kebahagiaan hidup. Capaian sukses selalu bernilai uang. Bahkan kebenaranpun bisa dibeli dengan uang, sehingga penderitaan dan beban semua bermuara pada uang. Semakin kabur saja kepribadian sekiranya tetap dinilai dengan capaian uang. Bahkan seberapa kita mengenal manusia bahkan tokoh politik, negarawa, ilmuwan, budayawan, agamawan/kyai tetap saja uanglah sebagai  ksatrianya.
Wahai para punggawa dunia sekiranya jiwa satriamu identik dengan target keuangan maka siap siaplah baju yang kau kenakan bernoda hitam. Pernahkah terlintas kisah harta qorun sebab kebanggaannya dengan kekayaan membuatnya tertimbun hingga sebutan harta karun begitu mendunia namun disalah artikan bahkan menjadi barang yang dicari-cari padahal kisah qorun adalah sebuah peringatan bahwa akhir dari mabuk uang akan menenggelamkan akal budi mulia.

Monday 16 September 2013

Jangan begitu

Sering nuansa panggilan situasi dan kondisi menghayutkan jati diri, maka jadilah kebiasaan ngerumpi alias gosip begitu kental menghangatkan suasana. Semakin lupa diri hingga tiada sadar bahwa apa yang menjadi buah pembicaraan lepas kontrol dan terbuai dengan pandangan-pandangan sesaat dimana cenderung mencari cari alasan. Pembelaan karena alasan sepihak sering dijadikan acuan penilaian tentang benar tidaknya berita yang mencuat. Terlebih lebih bumbu-bumbu ketidakpuasan semakin kental untuk mencari celah kekurangan, keburukan dan kesalahan. Semakin lama diteruskan hingga tak lagi melihat sisi esensi kebenaran sejati. Hampir-hampir tiada merasa merugi bahkan melulu mempertajam egoisme tanpa sedikitpun merasa bersalah.
Jangan begitu sekiranya semua pemberitaan diembat tanpa dasar maka bagaimana kita mendapat petunjuk jalan keselamatan. Bandingkan jika berita itu berupa kalimat dzikir, nasehat, peringatan,  kabar perintah dan larangan dari berita langit akankah menjadi gosip atau obrolan sia-sia. Tentu tiada bisa kita berkata sebab sering kebaikan yang kita paham masih dilanggar dan diabaikan. Sungguh sekiranya nasehat itu bisa dikabarkan setiap waktu maka pastilah kita akan banyak menanggung malu karena betapa buruk dan bodohnya diri kita apalagi jika sambil menatap cermin diri sebagai tempat mengaca siapa sebenarnya diri kita dan sejauh mana dosa dan kesalahan kita di audit setiap waktu.
Wahai jiwa yang gersang semarakkan kata dan bisikan hatimu dengan perkataan terbaik atau diamlah. Selamilah bait-bait mutiara kejujuran, kerendahan hati, dengan lantunan ayat suci, basahilah bibirmu dengan lafadz dzikir, senantiasa bersyukur dan berprasangka baik semoga keteguhanmu akan melelehkan penderitaan duniamu.

Saturday 14 September 2013

Berpikir karena sebuah alasan

Sering kali kita temui jalan di persimpangan bahkan mungkin jalan buntu ataupun bisa jadi jalan menuju jurang yang siap membinasakan. Seketika itu juga pikiran kita banyak menimbang dan menghitung peluang dan keberhasilan. Semakin banyak pertimbangan akan mengarahkan apa yang sebaiknya ditetapkan dan dikerjakan. Begitulah kecenderungan nalar kita mengambil keputusan setelah memahami betul tentang pikir dan tindakan.
Berpikir karena sebuah alasan menjadikan kita percaya pada kekuatan dunia semata. Kadang sebuah keberhasilan disebabkan karena pemikiran yang matang namun tak jarang berujung pada kegagalan bahkan kerugian. Jika hasil positif maka akan merasa puas dan bahagia. Namun sebaliknya jika gagal maka merugi bahkan menyesalinya.
Begitulah berpikir untuk masa depan telah menguras energi begitu besar dan menjadikan ilmuwan tak berhenti mengandalkan kekuatan pikirnya sebagai senjata menyiapkan kehidupan terbaik di masa depan.
Jika menengok sejarah kebelakang semenjak adam dan hawa maka sudah berapa banyak hingga tak terhitung manusia senantiasa bekerja keras berpikir dan berpikir dengan perolehan peradaban masing-masing berupa kecanggihan produk manusia itu entah berupa bangunan, menara, candi, kendaraan, pesawat, komputer, robot, dll. Namun yang jelas hasil yang diperolehnya tidak menjamin kebahagiaan seutuhnya. Kita tidak bisa serta merta bahwa jaman sekarang serba canggih sebab dulu tidak ada komputer ataupun robot. Begitu juga dulu orang menyangka dengan mampu membuat kapal dan kendaraan sanggup berkeliling dunia. Berpikir identik dengan pengakuan dan hasil karya manusia yanga menjadi alasan tercapainya kesuksesan di dunia. Walaupun dampak yang dihasilkan kadang justru yang menghancurkan manusia itu sendiri.
Berpikir di dunia hanyalah mengoptimalkan karya terbaik sesuai tuntutan kebutuhan materi semata. Namun yang menjamin kebahagiaan diukur dengan kepuasan batiniah yang tidak membutuhkan materi, Kebahagian batin hanya diukur dengan cahaya kebenaran sepanjang masa yang tidak pernah berubah dari waktu ke waktu. Kebahagian batin adalah abadi sebab karunia Sang Pencipta manusia itu sendiri. Cobalah memahami betapa tenang batin kita setelah berserah diri dan pasrah total kepada Ilahi.

Friday 13 September 2013

Pelita kegelapan

Sudah menjadi ciri sebagian insan dengan perumpamaan ketika berada di tengah lautan maka ia akan berdoa dengan khusuk namun ketika telah sampai di tepian kembali lupa. Begitu juga kadang permohonan kepada tuhan hanya karena tertimpa kesulitan saja. Semakin menumpuk beban maka doa pun semakin kuat demi pertolongan dan rahmat sehingga terbebas dan mencapai kedamaian.
Jika dikonfirmasi maka  kita hanya mengenal kedamaian sebab terhindar dari kesulitan saja. Begitukah dinamika mengenal tuhan hanya ketika membutuhkan saja. Maka wajar jika banyak yang lalai ketika berada dalam kecukupan dan kesenangan sehingga enggan berdoa bahkan tidak membutuhkannya lagi. Sungguh bodoh bahkan sombong sebab telah tergadai dengan kepuasan sementara. atau bahkan mengingkari kuasa tuhan  Kelezatan kehidupan dunia baik kaya harta, elok rupa, kuat kuasa ataupun angkuh pikir menjadi  harapan dan cita-cita kedamaian.
Pantaskah anggapan hanya sesederhana itu, bukankah  sabar dalam penderitaan akan menghadirkan kebesaran jiwa. Dalam memberi kelapangan akan menumbuhkan kasih sayang, menegakkan keadilan menjamin kuatnya kuasa, menebar ilmu menjadi pembuka  kepahaman dan kelapangan.
Maka wajar jika  berdoa dan berdzikir sepanjang waktu adalah cahaya kehidupan, penerang kegelapan dan penguat cita dan harapan.

Thursday 12 September 2013

Pesona Rumah Santri

Bukan bangunan megah dengan gedung pencakar langit dengan hiasan kolam dan taman bunga, melainkan hanya sebuah pondok mungil dengan hamparan tanah gersang dengan sedikit pohon rindang memayungi halaman rumah. Tampak iringan bocah berkerumun bukan menyantap hidangan pesta dengan aroma kelezatan namun tawa dan senyumnya sanggup menetesi padang gersang jiwa terlalaikan. Baginya labuhan pangkalan jiwa dengan rona polos sebening danau impian di bawah pucuk gunung perkasa. Mereka tumbuh membawa  berita langit. Jiwanya tunduk melantunkan ayat ayat suci.  Bergemuruh laksana cemeti petir menggaung hingga merontokkan nadi-nadi kesombongan yang terlena dalam mabuk dunia dan angkara.
Sekiranya engkau tau betapa syahdu alunan kata merdunya niscaya engkau pasti tiada mampu menukar bahkan membelinya dengan separuh harta yang engkau banggakan. Sebab lafadz yang mereka ucapkan begitu mendamaikan hati terdalam. Baginya membuka jendela kehidupan kekal dengan taman surga dan bidadari elok rupawan.

Waktu yang terkikis

Putaran dunia telah memberi warna dengan aroma warna warni. Sejuta kesibukan melenakan pandangan murni. Betapa merugi sekiranya tiada arti bahkan kesia-siaan saja tanpa perolehan ketetapan tujuan. Sungguh kejahatan terselubung sekiranya membawa pada kerugian. Sesal dan derita menjadi buah sebab pohon yang ditanam tiada menyejukkan pandangan.
Begitu mata terjaga di tengah malam, merenung dan mengadu menjadi tumpuan pembebas jiwa. Semakin serius merenung mencari jawaban terbaik dengan harapan perubahan. Menghitung satu persatu tentang amal baik berikut kelengahan akan dosa dan keburukan. Adakah pantas jika umur yang bertambah menjadi bukti tumbuhnya sejuta pohon lebat berbuah manis mengenakkan pandangan.
Mencoba menyiangi waktu tersisa dengan menggali lubang dan menanam sebatang pohon, merawat dan menjaganya. Ia adalah salah satu harapan yang hadir di tengah kesibukan, tetap dan terus menjaganya selagi waktu tersisa. Baginya tanaman itu selalu hadir bersama pandangan terakhir sebelum labuhan malam melelapkan kantuk dan kepayahan perjalanan. Ia mengerti bahwa tanaman itu adalah berbibit unggul dan pasti suatu saat nanti berbuah lebat. Namun rentang waktu yang lama membuatnya tetap menjaga dan merawatnya sebab telah menjadi soulmate abadi. Ia tau dan mengerti  pohon itu berada di taman  abadi dengan hiasan nyanyian merdu suara santri.

Wednesday 11 September 2013

Nyanyian bocah santri

Kumandang adzan magrib mengajakku hadir dalam kerumunan umat Islam menunaikan sholat. Perasaan lega terbebas dari kesibukan sedikit menyapa hingga tak terasa kerumunan jamaah berbaris rapi membawaku pada sujud dengan kerendahan hati dan jiwa. Semakin dekat diri ini berpeluk dengan kedamaian yang tak terbayarkan. Panggilan suci begitu meresap hingga hadir pengakuan diri yang penuh dengan ketidakpastian dan kegelisahan. Kebanggaan  dan kelezatan surut dalam pengakuan bahwa semua itu tiada yang kekal. Begitu tak terasa hingga dzikir panjang bergelora merampas hasrat dunia dengan segala emosi dan keperkasaannya. Waktu telah membawaku pada satu pengakuan kembali kepada Sang Penguasa dengan segala perhitungan dan ganjaran sempurna.
Benarkah bahwa satu sudut agama telah menjadi tumpuan dan tujuan yang sebenarnya. Ternyata sejauh kaki melangkah tiada lain hanya mengkaburkan pandangan sejati.  Bahkan ironisnya kita masih banyak beralasan  dan melupakan akan panggilan kemulian dari sang pencipta. Justru kehidupan dunia ini masih terlalu dominan dengan segala tuntutan yang harus dipenuhi.
Ada baiknya kita dengarkan nyanyian bocah santri dengan merdu dan tulus membawa irama dizikir panjang sebagai ungkapan pujian sukur dan takbir kebesaran ilahi. Dengan nada polos mereka mendendangkan lantunan ayat-ayat suci. Kendati terbata namun baginya sebagai penjelasan ketundukan dan kepasrahan jiwa sucinya kepada Ilahi. Ya Alloh mereka telah merampasku akan keegoanku dan kelalaianku. Ingin rasanya ku memeluk erat mereka dengan capaian penghantar kedamaian abadi.

Thursday 5 September 2013

Derita dan Empati

Sejenak tangisan dan  rintihan seduh bergemuruh di lubuk hati hingga nyanyiannya begitu sarat dengan ketiedaknyamanan. Tak sekejappun mata berpaling melainkan hanya semakin sesak dan pekat mendekati keputusasaan. Begitu seterusnya hingga tetesan akhir air matapun tidak membawa perubahan kehidupan. Posisi gundah atas ketidak berdayaan disertai kecewa dan makian tak berharga selalu menjadi baju keseharian. Kendati ia telah banyak berganti baju untuk menutup luka tak jua membawa perubahan dan pengakuan.
Begitulah jebakan kesengsaraan dunia dengan warna yang berbeda baik itu karena musibah harta benda maupun jiwa semua identik dengan kesedihan akan kekurangan. Bahkan telah membutakan mata hingga melanggar norma mulia.  Sudah sedemikian parahkah hingga beban dunia membawa petaka yang harus dihindari. Adakah kelanjutan serial tidak berharta, tidak berelok rupa, tidak punya kuasa dan pengaruh menjadi lambang ungkit perjuangan.
Kata sederhana yang bisa menjadi pembeda adalah empati. Semua bentuk kesedihan dunia hendaknya mampu menjadi empati dan peduli. Bangkit dan mencari solusi dengan komitmen diri dan berhias baju pemberani, bertopi kejujuran hingga bertangan besi siap mengangkat diri menerjang peluang membangun pondosi demi mercusuar bangunan tinggi sebagai simbol terminal mata angin arah hidup menuju kedamaian abadi. Sanggup tegar dengan gelombang pasang surut dan tetap terus membelah lautan dalam mengayuh perahu hingga negeri seberang. Negeri nan elok dengan taman aden yang indah menyejukkan hati.
Janganlah deritamu menjadi beban dan kesedihan melainkan menjadi daya ungkit berjuang penuh keihlasan agar tidak lagi sesak dengan keputusasaan. Tetap terus sanggup mengangkat beban kendati semakin berat dan penuh tantangan sebabi ia telah mewakili pilihan kemulian manusia itu sendiri. Dengan tetap bersandar kepada Alloh semoga mendapat balasan terbaik.

Monday 2 September 2013

Meluncur deras

Laju air itu mulai nampak berliuk menuju jurang  mengalir deras  membawa kepada jati diri yang tergerus searah waktu. Kembali kepada masa dimana tiada lagi spirit kemenangan menggema sebab waktu telah berubah seolah tiada bekas lagi. Bisikan keenganan dan kemajemukan telah memberi warna bagai lumpur memekatkan warna diri. Gaung kejernihan dan semangat tiada lagi eksis melainkan kembali kepada kabut dunia maya yang memabukkan. Gemuruh bergelombang seperti  lumpur hitam bergolak di muara kubangan.
Ya Alloh betapa benar janjimu bahwa perhitunganMu teramat teliti dan tiada luput walau setitikpun. Sementara hati telah rusak akibat tetesan air tuba mencemari susu sebelanga. Betapa keburukan seakan barang murah dijajakan hingga kerumunan berdesak saling berebut kepuasan. Janji suci berbias omong kosong tiada harga.
Pantaskah semua itu hendak ditukar dengan mutiara dan marjan, Sudah selayaknya kembali membersihkan diri dan bangun dari kelengahan. Jangan biarkan engkau tertidur dalam khayalan mimpi. Panggilan alam menunggu layaknya petani bersiap menanam di sawah nan luas. Engkau layak mempersiapkan diri untuk waktu mendatang seiring buah kesabaran dan kehati-hatian dengan penuh ketulusan dalam merawat pohon kehidupan.

Friday 30 August 2013

Slalu saja menyepelekan

Sepele bisa mengandung pemahaman enteng, kerdil, rendahan, kurang bahkan tak bernilai. Jadi wajar jika mendapat perlakuan tak pantas bahkan dikesampingkan. Banyak hal disekitar kita menjadi biang sepele sebab rendahnya mutu dan harga. Ironisnya hal ini sering menimpa kondisi tertentu yang sedikit banyak dialami ketika merasa gagal, batal bahkan tanpa kepastian hasil. Posisi sepele memang identik dengan ketidak perhatian, acuh bahkan tanpa dianggap.
Benarkah demikian bukankah kelengahan sering berteman dengan sepele,  pernahkan terbayang betapa kerugian tak terduga juga sebab tidak terdeteksinya perlakuan sepele. Ia bahkan membawa bencana tak terbantahkan bahkan kolega dekat yang tak terenduspun bisa-bisa tidak punya respek. Gejala mayoritas kehidupan modern identik dengan kata sepele sebab muara keseriusan terhadap pekerjaan begitu kuat menghabiskan waktu produktif. Jika robot, mesin memang dicipta untuk optimalisasi target tertentu maka akan mengherankan dimana manusia sekarang identik dengan remote kontrol robot-robot tanpa jiwa dan hati, baginya deras mengikut dinamika mesin.
Wahai jiwa yang tenang kembalilah pada fitrahmu, engkau berisikan materi hati, akal dan nafsu. Sudah tiba waktumu untuk mengingat tuhanmu. Siapkah dengan panggilan terbaikmu. Betapa merugi jika kita lepas dari kasih sayangNya atau disepelekan oleh Nya sebab tiada bukti engkau membersihkan diri, memapah langkah menuju ampunan dan kasih sayangNya.
Betapa hebatnya ketika kita bisa menyepelekan kehidupan dunia ini sebab engkau telah berikrar Alloh sebagai tuhanmu dan muhammad sebagai nabimu. Selamilah ikrarmu dan jangan engkau sepelekan begitu saja kendati engkau tidak lagi mampu menghadapNya dan bertatap jiwa dengan Sang Pilihan Muhammad Rosullulloh. Tiada waktu terlambat sebab kasih sayangNya abadi dan salam sholawat kisah hidup Muhammad rosullulloh tetap merdu untuk dianut setiap waktu.

Jangan lupakan bagianmu

Carilah kehidupan akheratmu namun jangan engkau lupakan bagianmu di dunia. Sebuah berita abadi untuk umat manusia semenjak ia diciptakan dengan kadar tertentu dimana pada masing-masing telah digariskan yang terbaik dan tersurat dalam laudmahfudz. Sinyalemen yang banyak mengemuka adalah hiruk pikuknya semangat mencari kehidupan dunia semata walaupun kadang dengan beralasan sebagai ibadah atau bekal di akherat. Namun jujur ketika keadaan memaksa memberikan pilihan mana yang memberi kesenangan adalah tetap apa yang ada di dunia sebab panca indera kita langsung kontan merasakan betapa nikmat dunia itu bahkan demi kepuasan hawa nafsu tentu dunia adalah segala-galanya.
Demikian juga jika bencana dunia menerpa maka betapa kehancuran dan kepedihannya menjadi penderitaan yang  menyiksa. Sebuah kenyataan kasat mata bahwa malapetaka dunia ingin dihindari bahkan taksatupun mau menerimanya.
Pernahkah kita sadari pada pergantian siang dan malam serta penciptaan langit dan bumi sebagai pertanda nyata bagi yang mengenal tuhan.
Mencoba memahami rasa indah, senang, aman, tentram dan damai pastilah mudah jika diukur dengan hati. Betapa kita banyak melihat bergelimang harta, kecantikan, kekuatan kuasa kadang hanya memberikan ukuran semu tidak bertahan lama. Bahkan kadang apa yang disangkakan enak nikmat tidak sepenuhnya datang dari lubuk hati terdalam. Anehnya malah bisa jadi beban sebab takut kehilangan pastinya.
Tiada satu hewan melatapun di muka bumi ini melainkan telah Alloh berikan rezeki dan bagaiannya masing-masing. Keseimbangan hidup didunia telah teratur dan terukur dengan sempurna. Lihat dan buktikan dengan sedikit berfikir tentang apa yang telah kita lalui sehingga tak lagi menyangkal bahwa manusia diciptakan dengan kadar terbaik pada jamannya hingga meninggalkan sejarah dan silih berganti dari generasi ke generasi. Mari sedikit kita berhitung dan menyambut garis finis batas akhir hidup di dunia ini. Lantas apakah selesai jika telah mati nantinya.
Islam memberi jawaban bahwa kehidupan akherat harus dicari bahkan diperjuangkan demi surga dan keredoan sang Pencipta. sedangkan dunia telah Alloh cukupkan kadarnya maka pantaslah jika kesungguhan mencari ahkerat adalah utama dan cukuplah dengan tidak melupakan bagian dunia.

Wednesday 28 August 2013

Suaramu Lantang

Lantang sebuah ungkapan penuh dengan kejelasan, ketegasan bahkan kuat dan keras dalam mengapresiasikan bicara dan tingkah laku. Bagi para pendengarnya pasti jelas kesimpulannya tanpa diragukan lagi arah dan tujuannya. Berbicara lantang akan menghindari kebohongan dan keraguan. Satu asa disampaikan hingga apa yang dikomunikasikan sampai pada sasaran. Tak pelak bahwa lantang adalah suara auman macan menggema sebagai tanda raja rimba menegaskan kuasanya.
Dimanakah suara lantangmu sebagai intuisi jiwa besarmu
Sudah sepatutnya jika koreksi diri dari keraguan dan kebuntuan dapat tercermin dari sedikitnya lantang dalam mengemas bahasa dan suara apalagi tekad 100% unjuk kemampuan diri hingga jelas jati diri sebagai manusia berkarakter, visioner dan bertarget maju tak gentar menggapai sukses.
Mereka mengenalmu, bersanding denganmu hingga apa yang kautemui adalah sebab lantangnya kepribadian sempurna, jelas arah dan tujuan serta cita-citanya.

Saturday 24 August 2013

Terseyumlah

Seyum tiada sangkal memancar rona suka, senang, bahkan puas. Baginya mengalir lepas dan tulus dari lubuk hatinya dan mampu memantulkan bias hangat persahabatan ataupun negosiasi dengan sesama kendati tiada kenal dan asing. Pembuka keharmonisan hubungan sekaligus kedekatan hingga melarutkan keangkuhan dan keasingan bahkan kekangan belenggu ego dan idealisme. Seyum memang tiada tanding memancar rona keindahan hidup, pemecah kebuntuan dan penyemangat langkah ke depan.
Mengawali panjangnya perjalanan  selayaknya dengan senyum dan lihatlah betapa dunia seakan membuka jalan terang benderang. Baginya kunci penerjemah teka teki keasingan. Beban dan keraguanpun akan begitu mudah cair sebab senyum akan meneteskan kesejukan bahkan kelegaan.
Senyum bisa juga menjadi ibadah kunci keharmonisan, tiada senyum maka kita tak mengerti penghargaan dan kepedulian. Senyum akan melahirkan sikap menolong dan memancarkan welas asih hingga saling asuh.

Friday 23 August 2013

Tunas itu pun akhirnya tumbuh

 Setelah biji itu tua dan keras bahkan tercampak di padang gersang lihatlah  hebatnya perubahan yang terjadi. Mata tak  bisa melihat  namun kuasa tuhanlah yang membuka jalan. Dan tunas itupun tumbuh   membentuk figur baru, warna baru sarat dengan ketakjuban dan keindahan. Meskipun ia teramat lemah namun bukti nyatanya sempurna  memulai langkah terbarukan.
Perlahan melangkah menyebar keseluruh sudut jalan  menjadi mahluk pilihan. Ia telah mendiami tempat terpilih dan menapakkan akar ke bumi tanpa keraguan. Setiap inci pertambahannya ia sadari sebagai kreatifitas karakter hidupnya. Fokus dan tetap maju berkembang dan siap menjadi  yang diperhitungkan. Ia rela berdampingan dengan siapapun dan tak merasa terganggu kendati banyak tumbuhan besar di sekelilingnya. Ia telah menjadi diri sendiri yang siap menggantikan pandangan baru dan wajah baru yang siap untuk diperhitungkan. Baginya adalah mahluk terpilih dari tuhan dan pasti tuhan telah memberi jalan sebagai mahluk pilihan. Tiada keluh kesah disetiap pertumbuhannya melainkan ia sukuri sepenuh jiwa raganya sebab ia telah ridho dengan ketentuanNya.

Thursday 22 August 2013

Fenomena Puncak

Puncak simbol atas, tinggi, hebat bahkan juara. Ketika sekumpulan pendaki gunung merayap maka puncaknya berada di ketinggian langit hingga mampu menerawang semesta dengan sejuta keindahan. Banyak petualang menjadikan puncak himalaya, jawa wijajaya , merapi, sumbing dll.menjadi agenda penaklukan. Kendati banyak aral baik jurang, batu cadas dan rintangan lain tidak menyurutkan hasrat terus melangkah menggapai puncak. Bekal tekad dan amunisi secukupnya dan tiada lagi keraguan tentang arah dan tujuan. Fokus dan malangkah setahab demi setahab dengan rintangan dilalui secara telaten dengan  mata tetap menatap puncak,
Begitulah sekelumit inspirasi semoga dapat membina kesadaran diri bahwa petualangan kita belum berakhir hingga predikat juara di puncak tertinggi menjadi bintang kehidupan. Masih terlalu dini jika kita berpuas dengan perolehan di masa kini, bahkan mungkin kita masih terlelap dengan selimut malam.
Bangun dan bacalah Al qur'an niscaya banyak pekerjaan yang seharusnya menjadi penghantar ke puncak. Sadarilah waktu merayap tanpa rasa hingga umur yang tersedia tidak lagi tersisa. Janganlah engkau menangisi kelemahanmu bahkan  sedikit prestasi untuk dikonfirmasi dengan surga. Sudah sepatutnya membiasakan diri dengan serius bahwa hidup ini bukanlah sia-sia tanpa tujuan mencapai puncak. Bahkan kadang kita terlalu cengeng mengadu beban kesulitan seolah-olah ingin memaksa tuhan membantu kerdilnya jiwa kita.
Generasi mulia telah menorehkan sejarah dengan puncak prestasi masing-masing maka mulailah dengan pena dirimu sebagai sang penakluk menuju puncak.

Tuesday 20 August 2013

Tulus nothing too loose

Siang itu sekumpulan pengusaha muda berbagi cerita suka duka dunia usaha. Dari berhasil hingga gagal dan carut marut modal sampai titik nadir dan kekonyolan pun tak lepas menjadi bahan ocehan. Saking asiknya 3 jam telah berlalu dengan kesan mendalam. Bagiku tidaklah sesederhana itu hingga setiap pengalaman seseorang dapat menjadi pengembang wawasan. Sebuah usaha riil ternyata susah-susah gampang.
Dari sekian banyaknya informasi ternyata dilihat secara tersirat bahwa tulus adalah kondisi terbaik sebab mengandung hikmah hingga menjadi muara energi positif. Kata hati tulus tanpa embel embel kamulfasi atau penggembosan akan memancing semangat maju tak gentar bahkan siap berkorban apa saja demi meraih kesuksesan.  Maka wajar sekali dari hati tuluslah  akan melahirkan pemenang kendati telah banyak berkorban namun bukan loose/kekalahan.

Saturday 17 August 2013

Nothing happens until it sells

Janganlah buru-buru berbangga hati dengan muncratnya sebuah ide, melainkan harus ditindak lanjuti dengan usaha yang gigih hingga menjadi sebuah penemuan dan selanjutnya menjadi penghasilan sebab produk terjual habis. Tanpa terjadi penjualan apalagi berulang-ulang hingga terbentuk pelanggan maka  ide secemerlang apapun nothing/sia-sia.  JIka ternyata mampu menyedot pelanggan maka tinggal menggeber dengan gas pol. Hanya Perlu fokus  1 produk dengan menambah kuantitas sebanyak mungkin sehingga  menghemat biaya  kulakan dalam partai besar  dibanding dengan  banyak aneka produk namun jumlahnya sedikit.
Langkah berikutnya adalah place atau tempat yang mendukung alamat identitas produk itu sendiri. Ini tentunya juga harus menjadi prioritas penting mengingat kelayakan tempat  memudahkan menjadi titik pusat usaha itu sendiri. Dengan dukungan personal yang mumpuni baik akhlak dan keahlian maka semakin komplet lagi. Langkah terakhir adalah promotion berupa pemberitaan yang luas baik dari keunikan nama maupun tata kelola berita di media yang kontinyu.

Jiwa yang Gigih

Melakukan  tindakan terencana sebut saja plan a harus gigih dan hindari plan b sebab akan mengkaburkan kegigihan. Tetap berjuang dengan ulet sampai batas kemampuan agar tahu persis seberapa kesungguhan dalam mencapainya. Acap kali ide yang gagal tidak bisa dibedakan dengan ide yang berhasil sebelum dicoba. Tidak akan berubah potensi menjadi prestasi tanpa persistensi. Hampir dipastikan keras kepala adalah salah satu bentuk kegigihan dalam membuka jalan tanpa keraguan sedikitpun. Bukankah keyakinan dalam berdoa begitu kuat kendati berapa banyak doa dipanjatkan namun belum juga terbalas. Demikianlah keyakinan dalam berusaha menjadi jalan terbukanya pintu rezeki sekalipun tidak sesuai dengan harapan.
Pahamilah perumpamaan ini tentang wortel, telur dan kopi. Jika ketiganya digodok maka akan menjadi lembek pada wortel, keras pada telur, dan berubah enak untuk kopi. Hal ini menjadi simbol tentang akibat kegigihan dari proses penggodokan dimana  orang menjadi lemah atau mundur justru setelah menyelami onak dan duri perjuangan, ada juga yang menjadi semakin keras dan kuat setelah proses, bahkan yang terbaik adalah seperti buah kopi dimana hasil akhirnya adalah hikmah kebaikan yang menyenangkan.

Tanpa diferensiasi basi

1. Tinggi dan tertinggi
fenomena kata tinggi identik dengan puncak jika ini merupakan bisnis maka banyak pebisnis sukses di puncak namun ada sisi lain siapa yang tertinggi alias paling sukses adalah ketika ia menjadi rekor maka secara otomatis khalayak akan menceritakannya sehingga jelas bisnispun akan berputar dengan sendirinya.
2. Inferior dan superior
fenomena kontras akan sanggup menjadi pendongkrak sebab dengan dua perbedaan tsb jadilah tampak karakter kuat dari masing-masing, sehingga tidak salah jika pembeda inilah yang mengangkat boomingnya.
3. sofware dan hardware
Banyak film animasi laku keras dari superman, batman, pokemon dll. Namun ada fenomena unik lainnya dimana film kartun spoong bob lebih laku keras dan bertahan lama ini disebabkan tokoh kartun nya sangat unik namun cerita yang dikemasnya adalah cerita rakyat pada umumnya. artinya berani tampil beda walaupun produk yang dibawa adalah biasa-biasa saja.
4. Ambient dan myopia
mempunyai nyali dan pinter dengan melihat situasi tertentu berikut memanfaatkan adalah kunci sukses, jadi jangan terpaku dengan pendekatan itu-itu saja, Berani mengambil keputusan yang penting nikmat adalah salah satu langkah maju untuk membuka jalan sukses. Jika terlalu berhati hati akan terjebak dalam kepicikan maka nilai lebihnya tidak akan muncul.
5. Produk dan eksperience
coba anda bandingkan ketika anda pergi ke kebun binatang dengan ongkos 10 ribu sudah bisa melihat semua ragam hewan dan bisa berlama-lama sampai bosan. Namun jika anda menonton sirkus dengan tiket lebih mahal dan mungkin hanya dengan sedikit hewan tetapi sungguh terasa puas dan menyenangkan.
6. Place dan promo.
seringkali promo begitu gencar di segala tempat dan di televisi secara berulang kali hingga begitu lekat dengan telinga namun tanpa place yang memadai justru tampak aneh untuk diminati.

Jadikan terobosan itu keharusan.

Pernahkah anda pergi ke warung bakso granat, mei mercon, es pocong, ini adalah langkah terobosan guna membidik pelanggan agar tidak bosan. Kadang terlalu buruk bisa jadi baik dan terlalu baik malah jadi buruk. Ini hanyalah cara baru agar berkesan beda dan nancap pol di benak.
Terobosan lain yaitu jalan mutar artinya menawarkan tidak secara langsung namun memberi pengaruh berantai sehingga sampai ke tujuan. Kita dapat lihat bagaimana produk makanan taro membangun rumah petualangan taro,  ketika singgah di kafe disamping makan kue juga tersaji game on line ataupun karaoke., berapa banyak gratisan produk diberikan kepada artis untuk nebeng agar terkenal seperti artisnya.

Solusi hemat jadi hebat, sampah jadi rupiah, pelanggan jadi pesuruh, efisien jadi efektif, high tech jadi high touch

membangun kesuksesan diawali dengan banyak solusi diantaranya hemat menjadi hebat yaitu ketika kita bisa berhemat dengan memanfaatkan kondisi yang ada pastilah akan menggerakkan potensi hebat kita. Tanpa disadari dengan win-win solusion kita bisa bekerja sama dengan pebisnis yang sudah mapan dan perlu komitmen saling menguntungkan itu pasti.
Berapa banyak potensi sampah ketika diolah dengan daya kreatif mampu mendongkrak income luar biasa, bayangkan dari seonggok sampah bisa diolah menjadi bahan kerajinan, kompos, dll.
Ketika disuatu tempat rumah makan kecenderungan sekarang adalah swalayan dimana para pembeli sudah sibuk sendiri melayani sesuai kemauan masing-masing sehingga pedagang cukup menunggu pembayarannya saja, yang terpenting segalanya telah disiapkan dengan sempurna.
Efisien menjadi efektif dapat dimulai dengan transparansi harga yang logis sehingga pelanggan tidak merasa ragu memilih sesuai seleranya sendiri, lihatlah bagaimana supermarket dan swalayan sekarang dengan berjubel pembeli disebabkan konsumen sudah tahu sendiri apa yang diinginkannya sesuai tingkat harga masing-masing.
High tech menjadi high touch adalah kelaziman yang terjadi dalam hubungan pedagang dan pelanggan dimana dengan semakin berkembangnya tehnologi informasi memungkinkan tersebarnya informasi produk secara luas dan murah. yang perlu dihindari jangan sampai kita berubah-ubah dalam memberi kontak personnya teteplah dengan nomor telpon yang sama walaupun hp sudah ganti baru. Untuk selanjutnya jangan lupakan tetap menyapa secara langsung dan tidak hanya lewat telpon semata. 

Energi positif

Kemuliaan seseorang adalah simbol energi positif yang memancar terang ibarat cahaya bintang di malam hari sebagai pertanda bahwa gelapnya malam tidak lagi menjadi ketakutan ataupun salah arah dalam melangkah. Hidup dengan energi positif dimulai dari mengenal diri dan mengembangkan potensi mulia. Hal ini bisa dilalui dengan  komunikasi 3 lapis meliputi komunikasi pada diri sendiri, pada sesama dan kepada Alloh. Berhati-hatilah dari keluh kesah dan mudah berputus asa apalagi terbenam dengan beban hidup sehingga mematikan energi positif kita. mulailah dengan membangun landasan utama dengan tujuan menang-menang bukan menang kalah sehingga menimbulkan daya ungkit mutual dua belah pihak.
mengaktifkan otak kanan atau langkah sinting dengan ide-ide liar akan memancing energi positif sebab manusia pada dasarnya tidak memahami untuk menggali potensi diri dan cenderung mengikut arus saja. Bahkan kadang harus dengan posisi kepepet baru muncul langkah sintingnya dengan ide-ide liarnya.

Kreativitas solusi lipat ganda yang genius

Keunggulan dan hasil yang berlipat sangat erat dengan kreativitas sebab daya tarik unik dan legal berikut hasil tanpa diduga menjadi bukti bahwa produk yang mempunyai nilai lebih   akan memancarkan ketakjuban dan penghargaan yang tinggi disebabkan penilaian dari akal dan kemampuan canggih. Inilah pekerjaan besar manusia sesungguhnya dimana potensi tidak biasa akan meluncurkan penghargaan yang maksimal. Orang akan terpikat dan merasa bangga sebab pencapaiannya sarat dengan nuansa manusia sekali dimana kelebihannya menjadi simbol hebat peradaban.
Bukankah kita telah melihat generasi terdahulu dengan arsitektur kreatif semisal candi borobudur, tembok cina, menara eifel, bahkan penemuan canggih pesawat, kapal selam, hingga mobil menjadi pertanda kreatifitas memang ok.
Jika demikian maka alangkah hebatnya jika solusi kreatif menjadi daya ungkit pelipatgandaan income. mulailah dengan mengedepankan ide kreatif dan tidak biasa bahkan unik agar dapat memancing energi positif terus bergelora tanpa takut gagal dan rugi bahkan jika tiada hasilpun bukanlah kenistaan atau keburukan sebab kreatifitas adalah sumber daya positif thinking dan optimalisasi rahmat Alloh sebab manusia diciptakan dengan derajat tinggi dan pemakmur bumi.

Berlipat Ganda

Percepatan income ditandai dengan pemasukan berlipat ganda. Jika di negara maju telah mencapai titik itu maka akan tampak menjadi negara kaya. Namun ironisnya judi di kalangan mereka legal bahkan menjadi sumber pelipatgandaan income.  Hampir hampir semua pagelaran besar baik itu sepak bola, tinju, basket ataupun kegiatan besar dengan durasi beberapa jam saja telah menyedot putaran uang yang melimpah hingga menjadi magnet bagaimana berlipat ganda sangat digandrungi dan solusi hebat untuk cepat kaya. Bahkan mereka yang bertaruhpun tidak merasa rugi jika kalah sebab mereka bisa mengecer pemasangan sesuai kemapuan namun daya ungkit berlipat gandalah yang menarik perhatian mereka.
Sebuah potret sesat sebab resiko dipertaruhkan sedemikian cepat dan instan tanpa perlu kerja keras membanting tulang, cukup dengan nekat tanpa peduli apapun mereka mempertaruhkan kekayaan dan kesuksesan.
Beginilah jika menuruti hawa nafsu sehingga ukuran puas hanyalah menurut nafsu semata tiada lagi akal budi dan jiwa sosial manusia dikedepankan. Jadilah budaya hedonis hanya mengikut kepuasan nafsu semata sehingga jika terjadi kebalikannya dimana mereka gagal memperolehnya maka segala cara pun ditempuh untuk memulihkannya tanpa peduli nilai nilai kemanusiaan.
Wah wah bagaimana ini binatang saja tidak akan melahab semua makanan tanpa seleksi bahkan mereka hanya mencari mangsa terbaik sebab itu yang menjadi sumber energinya. mana mungkin macan makan rumput, kambing makan kuda, mereka pasti mencari makan sesuai makanan terbaik mereka sendiri tanpa ada pelipatgandaan tapi mereka eksis dan gagah dengan kelebihan masing-masing. Alami dan kuat dengan posisinya sendiri.

Friday 16 August 2013

Menembus batas

Bulan romodhon telah berlalu, bulan training hingga datang hari kemenangan dan perubahanpun kembali normal layaknya episode umur di masa lalu. Bahkan tak jarang simbol peningkatan pun juga berlalu tanpa bekas. Coba tengok periode penuh ibadah dan peningkatan aktifitas amal ternyata itupun hanya meninggalkan bekas dan kesan mendalam saja. Terlebih jika kita tidak mencermati kualitas amal kita maka segalanya hanya datar tanpa kesan.
Ada baiknya jika kita sedikit memaksa melihat potensi terbaik amal kita selanjutnya mempatenkan bahwa itulah amal terbaik yang telah kukerjakan di bulan puasa kemarin, selanjutnya selidiki mengapa kita berada dalam posisi terbaik tsb sehingga menjadi patokan dan koreksi  apa yang sebaiknya dikukuhkan dan ditingkatkan. Namun ada baiknya juga jika kita sedikit menghitung kesia-sian tentang amal dan kolektifitas ibadah hingga memberi kesadaran betapa kita masih banyak lengah dan tidak bersungguh-sungguh.
Engkau tidak akan mampu menembus langit melainkan dengan kekuatan. Hal ini tentu menjadi peta atau target bagaimana seharusnya diri kita merubah mindset setidaknya setelah kita mengenal kelemahan diri maka tanpa kesungguhan tidaklah kita mampu merubahnya. Ya paradigma sukses selalu identik dengan merubah dengan kekuatan dan dimulai dari diri sendiri selanjutnya terus belajar dan bekerja dengan sepenuh hati bahwa kita harus berubah dan meningkat. Bahkan jika perlu kita harus memaksanya sekuat tenaga dan pikiran ibarat memahat di batu cadas dengan tekun dan terus menerus maka tetesan air pun sanggup menjadi bukti perubahan yang nyata. So going on and you must trust your passion.

Thursday 15 August 2013

Penyakit itu bernama rakus

Sudah selayaknya manusia di bumi ini menduduki tempat mulia disebabkan memiliki akal, hati dan hawa nafsu yang membedakan dengan mahluk yang lain. Seiring dengan kemulian manusia itu sendiri ketika hanya menuruti hawa nafsu maka tak ubahnya perilaku binatang dimana kesempatan pemenang sangat tergantung pada kekuatan nafsu semata.
Betapa banyak kerusakan disebabkan rakus dan melampaui batas hingga seolah-olah apa yang diinginkannya pasti terpenuhi dan memuaskan. Berkaca pada kejadian di masa lampau sebab rakusnya manusia telah menghantarkan penderitaan dan ketakutan bahkan musibah dan bencana tak terperikan. Perang dan gejolak perebutan kekuasaan baik itu harta tahta dan wanita telah memicu perang yang lebih besar lagi hingga kerusakannya benar-benar membawa  penderitaan yang luar bisa hingga memutuskan generasi ke generasi berikutnya. Terlebih bagi musuh-musuh manusia yang terdiri dari iblis yang memang sejak penciptaan manusia telah berikrar hendak membuat kekacauan sehingga manusia terjerumus dalam kesesatan dan kegegelapan dimana tiada lagi ketenangan disebabkan fitroh manusia namun hanya mengukur kepuasan atas dasar hawa nafsu semata.
Mari kembali pada fitroh sebagaimana umat terdahulu hidup dalam naungan hidayah bersama wakil Alloh di muka bumi yaitu para nabi dan rosul serta alim ulama dan para wali Alloh dimana mereka sangat tunduk dan patuh mengikuti aturan Alloh yang super lengkap dengan jaminan kebahagian dunia dan akherat.

Merdeka

17 Agustus 1945 adalah hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Tonggak sejarah baru dengan generasi pilihan menancapkan kemandirian setelah lama dalam penjajahan. Harga diri mulai diperhitungkan dalam kancah dunia internasional. Segenap sistem  dan tujuan hidup diikrarkan membentuk tatanan kehidupan dengan semangat dan perjuangan guna bersama-sama mencapai satu tujuan  tatanan cita-cita rakyat nusantara berderajat seperti negara-negara lain. Semangat ini menandai bahwa kita layak hidup mandiri dan berprestasi menuju  kehidupan terbaik sesuai asas dan moral tinggi dengan penentuan nasib sendiri. Sebuah simbol peradaban dimulai dengan ukiran karya kemandirian selanjutnya bergandengan bahu membahu duduk sama rendah berdiri sama tinggi membangun prestasi menuju negeri gemah ripah loh jinawi, baldatun toyyibatun warrobbun ghofur.
Jiwa nasionalisme kebangsaan hari ini dikumandangkan, gegap gempita semangat berbaur dalam pesta hari kemerdekaan.
Benarkah diri kita telah merdeka dan siap menentukan nasib sendiri adalah pertanyaan sederhana yang kita carikan jawaban dalam diri kita masing-masing. Semoga kita bisa memulainya dan merubah karakter lemah sebagai jawaban bahwa kita telah merdeka dan siap sejajar dengan keunggulan manusia diseluruh dunia ini.

Tangan Tuhan

Kun fayakun demikian jika Alloh kehendaki maka jadi. Begitulah tangan tuhan mengatur perubahan dari siang ke malam dari panas ke dingin dari  ada dan tiada, segalanya berubah menurut kehendakNya. Kita sebagai hambaNya memahami bahwa tiada daya dan kekuatan melainkan dariNya.
Sudah selayaknya kita memahami bagaimana suratan kejadian terhadap generasi masa lalu dimana orang - orang pilihanNya telah memberikan contoh terbaik dalam perjalanan hidupnya tentang bagaimana seharusnya mereka hidup dalam jalan keselamatan. Betapapun beban dan penderitaan pastilah terukur dengan kemampuan masing-masing dan terbukti bahwa mereka sebagai hamba tuhan senantiasa dihiasi dengan ketundukan dan kepatuhan. Kita bisa memahami bagaimana Alloh menolong pemuda kahfi tertidur 300 tahun dalam gua, pemuda yusuf terkurung dalam sumur dan penjara, Musa dalam kejaran fir'aun hingga membelah laut merah. Mereka wajib kita percaya sebab berita Al-Qur'an terjaga hingga akhir  masa.
Yang menjadi pertanyaan kepada kita benarkah bahwa kita telah mengenal tuhan dan mengimaninya serta secara tulus ihlas tunduk dan patuh. Jika engkau terpedaya dengan kehidupan duniamu pastilah tiada makna kisah mereka. Engkau akan menjadi manusia sombong dan terpedaya dengan hidup di dunia ini. Waspadailah bahwa engkau diciptakan bukan untuk kesia-siaan tanpa akhir, tak kan lama lagi ajal akan menjemputmu hingga engkau sadar bahwa sedikit bekalmu menjadi penyesalanmu. Bangkit dan hiduplah dengan ridho Alloh semoga engkau bersiap melakukan amal dan taqwa mu.

Jangan lengah

Lengah adalah kondisi ketika engkau dalam lamunan, baik itu nafsu kesenangan atau  beban penderitaan sering membawa potensi tak terkendali. Maka beruntunglah bagi mereka yang cepat kembali makrifat dan berdzikir terus menerus agar dekat dengan tuhan. Tiada sekejap amal tanpa diperhitungkan maka segeralah kembali pada keampunan dan kesyukuran dan semestinya engkau dalam ketenangan. Sebesar apapun badai menggoyang bidukmu engkau tetap tegar dengan berpegang teguh dan bergantung sepenuhnya kepada Alloh. Tiada kesia-sian kendati sekecil apapun amalmu jika engkau persembahkan kepadaNya. Dan ketika engkau berada dalam curahan rahmatnya maka tiada satupun yang akan menghalanginya. Tetap fokus dan cermat untuk slalu melebur dalam energi positif sekalipun engkau tertampar dengan derita. Menghindari kesia-siaan dan keputus asaan serta membuang jauh beban sementara masa lalumu selanjutnya secara sadar engkau sedang menyulam jala sebagai bekal melautmu di keesokan hari. Tataplah luasnya samudera dan yakinkan bahwa diseberang sana ada pulau harapan sekalipun tak terlihat dengan batas kemampuan mata penglihatanmu. Terus dan melaju membelah bumi hingga petualanganmu menjadi simbol energi positifmu, maka pastilah engkau sadar betapa tantangan itu harus engkau lalui dan dimulai dengan menyebut asma Alloh maka kibaran benderamu akan diiringi seribu malaikat.

Wednesday 14 August 2013

Jangan pernah merasa sendiri

Jika keadaan membawa kita pada batas kemampuan diri hingga tak kuasa lagi memikulnya, Seakan jalan hidup tertutup dan hanya berisi ketidakberdayaan sebab beban yang engkau tanggung, Dunia seakan tidak bersahabat, penuh onak dan duri. Celakanya kita menjadi mati suri berada dalam titik nadir  atau hidup tanpa energi sebab telah habis bersama dengan kelemahan dan keputus asaan.  Tiada lagi asa dan harapan perubahan sampai-sampai engkau menjadi sebatang kara terpuruk dalam kehinaan dan kekecewaan. Jika engkau teruskan maka engkau semakin tidak mengenal dirimu sendiri.
Lihatlah bagaimana tunas itu timbul dari kepingan biji keras hingga kelemahannyalah yang membuka jalan hidup, terus dan terus hingga tumbuh berakar hingga batang menjulang dengan daun dan buah yang lebat. Sebuah fitroh hidup kebangkitan setelah keterpurukan, dari kondisi terlemahpun muncul harapan dan cita-cita baru menyongsong masa depan dengan elegan dan berkarakter kuat. Buktikan dengan jangkaun perjalananmu mengukir prestasi dari tahapan dan tingkatan terendah hingga puncak bintang kemenangan.
 

Pacar Baru

Kerlingan sinar matamu membawaku pada harapan baru, sebuah fenomena instan datang mengejutkan tulang rusuk hingga angan melayang jauh dengan sejuta mimpi keindahan. Sedari dulu terlukis betapa naluri seakan hidup dengan dambaan kasih sayang. Begitulah yang mengalir dalam darah muda energik hingga batas kelemahanpun tiada dipedulikan seakan tarikan magnet hingga menghapus batas kemampuan diri. Baginya cinta dan curahan perhatian kepada sang pujaan.
Namun bukan ini yang menjadi potret sebenarnya tentang limpahan kasih sayang terlebih pada dunia remaja yang baru mengenal dunia.
Yang seharusnya eksis adalah lumintunya jodoh dalam merespek tarikan peningkatan pintu rezeki.  Sama-sama hal ghoib yang hanya dalam kuasa Alloh semata ketetapannya. Rezeki, jodoh dan kematian adalah hal ghoib yang kita tak berdaya mengaturnya melainkan berpasrah pada kuasaNya semata.
Adalah berjodoh jika kita mampu meraba peluang kemudian terjalin kerjasama yang baik bahkan saling menguatkan tanpa kuatir penghianatan. Jika memang berjodoh maka tidak mustahil engkau akan lahir menjadi manusia baru dengan potensi maksimal sebab engkau telah mengenal dirimu dengan sebaik-baiknya dan berjodoh dengan mitramu yang pasti mendukungmu sepenuh hati sebagaimana engkau merangkul erat bahunya. Bersiaplah bersama dalam membangun kekuatan hingga apa yang menjadi lajuan perahumu mengantarkan dunia baru, bekerjasama bahu membahu mengayuh biduk hingga pulau impian yang menjadi tujuan hidupmu tercapai dengan kepuasan dan kelanggengan. Sebab disana telah dihiasi surga dengan semua rahmat dan kasih sayang yang penuh tanpa kekhawatiran dan kekecewaan.

Thursday 8 August 2013

Kelahiran baru

Kembali kepada fitrah manusia setelah sebulan berpuasa mengawali kelahiran manusia baru. Gema takbir membahana menghantarkan kemenangan untuk selanjutnya mengawali pola hidup baru dengan optimisme merebut kejayaan dengan kesadaran bahwa pengendalian hawa nafsu dan bekerja dengan sungguh sungguh dengan karakter hebat akan menjadi pijakan penempuhan sukses di hari-hari mendatang.
Kita telah paham bagaimana seharusnya membuat planing dan sistem kerja yang baik beserta manajemen dan target atas dasar kemandirian utuh. Menghindari kecerobohan dan sikap pesimis dalam mencari peluang harus segera dihapus untuk selanjutnya berpikir positif membentuk sistem jaringan bisnis yang handal menjadi bekal wajib disamping ketersediaan modal dan produktifitas. Harapan dan cita cita haruslah setinggi langit dan pencapaian dengan dukungan hubungan silaturahmi dan penghargaan setinggi-tingginya terhadap kinerja rekan dan mitra bisnis menjadi tonggak sejarah hidupnya sistem manajemen usaha. Membangun kepercayaan dan peningkatan kualitas produk dengan varian usaha yang berkesinambungan akan melahirkan paradigma sukses. Tiada lagi ketakutan dan kekhawatiran sebab Alloh bersama orang-orang yang tulus mengabdi dan beramal sholeh demi pencapaian cita-cita mulia. 

Wednesday 7 August 2013

Akhirnya kemenangan itu datang

Gema takbir berkumandang menyambut datangnya hari kemenangan umat islam sedunia. Semakin bergemuruh menyambut gegap gempita bulan syawal, pertanda kembali kepada fitroh bahwa kesucian lahir dan batin serta kibaran kemenangan menaungi langit dan tercurahnya rahmat kasih sayang dari tuhan.
Sudah berapa kali kejadian ini dari tahun ke tahun silih berganti dengan sambutan yang semarak penuh suka cita serta terlajut tali silaturahmi antar sesama. Saling berbagai, berkasih sayang dan memaafkan menjadi pertanda khusus bulan penuh kemenangan.
Satu pertanda penting bagi langkah hidup selanjutnya dan memulai langkah pasti bahwa pengendalian diri menjadi kunci mengarahkan hawa nafsu dalam kebaikan. Polesan berpuasa telah menerbitkan semangat merebut citra baik yang menjadi ukuran bagaimana seharusnya karakter mulia adalah model hidup terbaik, sebagaimana dunia telah memberi jalan terbaik bagi insan berkarakter mulia sejak dulu kala.
Allohu Akbar walilla ilham, semoga ini adalah pertanda datangnya semangat berkarakter mulia di hari - hari mendatang.

Menjelang engkau pergi

10 Hari Terakhir bulan puasa, sinyal kesempurnaan yang dinanti bersama malam 1000 bulan, Adalah puncak kenikmatan romodhon sebagai bulan istimewa sebab berbalas dengan ganjaran berlipat disertai ampunan dan rahmat serta terbebas dari api neraka, Demikian spirit yang menghantarkan umat ini menjadi umat terpilih diantara umat yang ada di muka bumi. Semakin jelas bahwa penggemblengan dari awal romadhon hingga akhir bulan menjadi tanda bagaimana seorang hamba merasa dekat dng tuhan. Coba resapi dan rasakan perbedaannya hingga batas waktu sebentar lagi berpisah, maka jika engkau memahami dan yakin bahwa ketika semangat beribadah menjadi landasan utama hidup maka jelas tergambar bahwa Alloh itu ada dan rahmat dan kasih sayangNya benar-benar tercurah dengan sempurna, tiada perkara sekecil apapun yang lepas dari rahmat Alloh. Begitupun dengan siksanya yang masih tertunda sebab terlalu besar rahmatNya. Jika engkau masih ragu dan tidak merasa maka sadarilah bahwa kejahilanmu sebab terlarut dalam arus hidup sementara. Engkau harus mampu melepas beban dunia dengan segala tipu dayanya. Carilah bekal untuk kehidupanmu setelah mati, hingga liang kubur menjadi alamat terakhir di dunia ini.

Saturday 3 August 2013

Berkacalah

Cobalah berkaca dari bulan puasa ini dan selamilah prestasi terbaikmu yang langsung terasa spesial. Apakah ada hari yang terasa sempurna sebab hubunganmu dengan ibadahmu terasa di ujung kepasrahan total tanpa daya dan upaya melainkan dari tuhan. Apakah dalam kamu tidak menyukai sesuatu memahami bahwa ternyata justru dari sanalah lahir balasan terbaik.
Jika engkau dalam suasana tak menentu / galau / bingung, bahkan krisis kepercayaan maka ketahuilah bahwa alamat yang tertuju pastilah alamat palsu dari rumah iman, Semakin jauh engkau mencari pastilah langkahmu semakin hampa dan gersang dari ketenangan dan ketentraman. Terlebih jika apa yang engkau harapkan tidak setimpal dengan pengorbanan yang engkau jalani. Semakin bertambah ruwet dan rumit untuk kembali kepada jalur fitroh dimana manusia bergantung kepada tuhan dan berprasangka baik akan karunia tuhan. Engkau  bahkan terjebak dengan ukuran nafsumu dan fatamorgana dunia semata. Terlebih jika engkau tertipu dengan hasil sementara tanpa pertanggungjawaban sebenarnya.
Menjadi sempurna jika apa yang engkau jalani adalah pengabdian terbaikmu, dan setiap tarikan nafasmu adalah suara keabadian dan penghambaan. Sejuk layaknya tiupan angin sepoi-sepoi di pertigamalam

Arti Perencanaan

Pagi buta itu membangunkanku dari gelap  malam yang mencekam, sebuah perbedaan yang kerap berlalu  hingga membawa laju kesempatan untuk berubah. Namun sayang kadang ia hanya berlalu begitu saja tanpa perubahan berarti dari waktu ke waktu. Bisakah diri ini ikut memahami bahwa perubahan dari malam ke siang membawa juga perubahan kualitas hidup.
Tiba-tiba saja terpikir bagaimana kata "perencanaan" menjadi sesuatu yang penting agar menguatkan sinyal langkah yang hendak di capai. Merencanakan bukan bermaksud mengurangi kepercayaan kepada hukum alam, Namun mengandung maksud agar kita menantang kualitas dengan target dan tujuan serta pola keteraturan dengan secara sadar mengolah kerja nyata menjadi sesuatu yang bertarget dengan hasil yang diharapkan. Ibarat pedagang yang telah membuat keputusan untuk menjual sebuah produk dengan asumsi jangka waktu tertentu harus habis terjual. Maka tentu wajar jika persepsi pertama adalah membuat perencanaan yang matang untuk mencapai sasaran yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan akan kemungkinan berhasil tidaknya sebuah master program.
Bersukur dan senantiasa optimis dengan kinerja terbaik akan menjadi aplikasi bagaimana rumusan perencanaan dijalankan dengan jangka waktu tertentu.
Berencanalah dan berbuatlah sesuatu demi kualitas dan terbangunnya sistem hidup yang bisa dirumuskan dengan target dan sasaran yang tepat. Tak lupa juga memohon kekuatan pada tuhan semoga apa yang menjadi rencana kerja dapat berjalan dengan mulus hingga sampai kepada tujuan.

Friday 2 August 2013

Perasaan yang hilang

Seperti layaknya kehidupan normal kebanyakan kehidupan manusia mengalir dengan dinamika yang spesial bahkan unik karena ada banyak kisah yang dapat menjadi simbol tentang manis dan pahitnya kehidupan. Jika apa yang berlalu mengalir begitu saja sesuai aliran sungai hingga ke muara maka tidak terasa bahwa umur telah membawa kita pada ujung cerita. Ketika dalam proses tersebut mendapat hambatan atau sandungan maka akan hadir gejolak yang tidak semestinya, bahkan sering menjadi cerita khusus yang membangkitkan ciri manusia dengan karakter yang lebih. Segala perasaan akan hadir dengan batasan emosional tertentu. Dari titik ini manusia cenderung tertambat pada posisi tidak berdaya, sehingga akan lahir hubungan spesial dengan sesamanya. Terlebih jika kejadian yang mendera memojokkan terhadap kemampuan diri hingga batas terakhir dari potensi diri. Maka lahirlah kepasrahan terhadap kemampuan diri bahwa ia butuh pertolongan dan kepedulian dari sesamanya. Jika ia telah menyadari akan hubungan ini maka sering jiwa sosial menjadi sarana penting bagaimana yang seharusnya saling menolong dan bekerja sama.
Tidak jarang manusia bisa memahami dan berterima kasih secara tulus ketika ia mendapat bantuan dan pertolongan, namun tetap saja batin kita memahami bahwa keberadaannya ternyata ada dalam uluran kasih dari sesama.
Ya Alloh jadikan hambamu ini manusia yang bermanfaat untuk orang lain dan semoga dengan uluran kasih sayangMu menjadi jalan untuk mengabdi dan menghantarkan kepada mengingatMu dan semoga Engkau limpahkan balasan terbaik bagi hambaMU yang sholeh.

Kerangka menejemen sukses

Menjaga kesetimbangan adalah upaya membina toleransi dalam kehidupan. Ketika ada suatu keinginan yang selayaknya menghadirkan kepedulian orang lain maka kita akan memahami betapa hubungan sesama menjadi sesuatu hubungan yang emosional karena melibatkan kepentingan sepihak yang kadang sedikit banyak tak peduli. Sama halnya ketika seorang pedagang hendak menawarkan barang kepada pihak yang sama sekali tidak ia kenal baik dari sisi manusianya maupun jenis barang yang dijualnya. Maka dengan berbagai macam cara dan sarana agar sampai informasi barang tsb sehingga laku terjual dan mendapat laba. Namun tidak jarang barang tsb tidak laku bahkan terjual rugi disebabkan merosotnya kualitas barang ataupun desakan kepentingan. Fenomena spt ini jelas terjadi di sekitar kita bagaimana pola hidup yang majemuk dengan desakan kepentingan sesaat sehingga hanya sebagai penyambung hidup saja. Betapa hukum rimba ini masih terjadi ketika manajemen tidak berjalan baik.
Memahami menejemen adalah sarat mutlak tercapainya keberhasilan. Jika ditengok dari perjalanan sukses maka akan kita pahami bagaimana peran menejemen dalam mengkoordinasi suksesnya suatu bisnis. Peran menejemen adalah fitroh manusia sebagai khalifah di muka bumi, Jadi sangat jelas bahwa menejemen akan menghantarkan kemuliaan manusia itu sendiri. Hidup dengan tatanan yang baik serta selalu belajar dalam mengembangkan potensi adalah sarat terbangunnya sebuah kerangka menejemen menuju kesuksesan.

Sunday 28 July 2013

Api membara

Malam itu jam 11 percikan api membesar hingga amarahnya membakar sudut pasar baledono dan terjadilah kebakaran besar hingga amukan si jago merah tak lagi terbendung melahap setiap area kios-kios di pasar itu.
Gegap gempita masyarakat berhamburan menyelamatkan barang dagangan dan bermaksud memadamkan kobaran api itu. Namun kemarahan si jago merah sudah tidak bisa dikendalikan lagi, hingga sepak terjangnya benar-benar membumihanguskan sekelilingnya. Apa daya sudah dilakukan namun kekuatan yang tidak seimbang tidak mampu melunakkan si jago merah. Segala kekuatan dikerahkan, segenap peluang dimanfaatkan hingga tak lagi peduli melainkan meredam si jago merah. Bala bantuan dikerahkan semaksimal yang ada hingga mobil pemadam kebakaran pun tiba dan berperan dengan segala peralatan yang ada. Namun sekali lagi si jago merah sudah tidak mau peduli melainkan melahab sehabis-habisnya. Perasaan sesal dan kesal bercampur aduk hingga mereka saling menuding kekuatan sendiri mengapa tidak mampu meredam si jago merah. Kembali bala bantuan dikerahkan namun hanya menambah rasa pasrah dari mereka pemilik kios. Mereka merelakan kehilangan barang berharganya dengan menyaksikan sendiri bagaimana si jago merah melahab sepuas-puasnya. Denyut nadi semakin melemah melihat kenyataan bahwa satu satunya jalan adalah berserah diri kepada tuhan.
Peristiwa kebakaran semalam mengilhamiku betapa dahsyatnya amarah ketika tertumpah tanpa batas. Apalagi jika api neraka yang sesungguhnya nanti membakar hingga asapnya semakin hitam tebal menyiksa golongan kiri yaitu golongan orang -orang sesat.

Saturday 27 July 2013

Apa itu keberanian

 Meraih kejayaan harus bernyali atau punya keberanian, entah itu nekat tanpa pertimbangan atau saking semangatnya hingga meledak ledak mengusung tekad, menegaskan langkah. Begitulah simbol perjuangan dengan mental bernyali dan berani tanpa pantang mundur, menderu laksana auman singa di padang sahara. Laju amukannya akan memporak porandakan musuh yang dilangkahinya hingga gema takbir membahana mengusung kemenangan dan penaklukan hingga  hancur lebur tanpa daya.  Ya sebuah perjuangan yang sempurna sebab ia memperoleh kejayaan setelah meluluhlantakkan  tanpa ampun dan belas kasihan. Baginya ia harus menang mutlak dan mendapat pengakuan bahwa engkaulah sang pemenang. Kesombongannya begitu dikenal dengan langkah tak gentarnya terus memburu hingga melahirkan jiwa kerdil para musuh. Setiap kaki dipijakkan dan tiada lagi kerisauan  ancaman serta kelemahan, baginya adalah tonggak simbol bernyali yang menjadi bara kemenangan  menembus cakrawala hingga waktu tak terbatas.
   Iblis laknatulloh adalah musuh nyata abadi sampai akhir jaman maka jadikanlah ia sebagai sebenar-benar musuh. Hancurkan hingga bisikannya pun tidak membuat risau dan ragu dalam hatimu.
Bulan puasa telah memberi arah dan pengajaran bagaimana ketika peran iblis tidak punya ruang menyesatkan sebab dengan ibadah puasa segala jadwal waktu telah memberi sinyal kemenangan. Semoga di bulan puasa ini ada goresan semangat bernyali hingga mengkerdilkan jiwa iblis si mahluk sesat selamanya.

Friday 26 July 2013

Tiada yang seindah hidayah

Hidayah adalah karunia nikmat yang sangat utama, dari sinilah jati diri dan karakter terbentuk. Aliran darah dan bisikan hatinya menyatu dalam langkah penuh ketenangan kesabaran, tawakal dan istoqomah merubah dan menuju perbaikan diri. Alamat keselamatan dan kesejahteraan adalah tujuan pasti yang menjadi pelabuhan persinggahan. Jika demikian maka beruntunglah bagi mereka yang memperoleh nikmat hidayah ini, sebab sudah menjadi jaminan kepastian yang sempurna menuju masa gilang gemilang.
Begitukah kiranya apa yang menjadi harapan dari setiap wujud peribadatan dan pengabdian kepada tuhan. Namun ada baiknya jika kita sedikit menimbang perkara bahwa hidayah bukan perkara sederhana namun keberadaannya sungguh anugrah yang luar biasa. Betapa banyak manusia berubah dari jalan sesat menjadi berjalan dalam jalan selamat setelah memperoleh hidayah. Ia menjadi manusia terbarukan sebab hidayah telah menuntun kepada kesempurnaan.
Bagaimana halnya dengan mereka yang tercabut hidayahnya, sungguh merupakan kisah miris dengan sejuta sesal dibelakang, hingga setelah di ujung kesadarannya ia menginginkan hidup di dunia lagi dan berbuat terbaik mengikuti jalan orang-orang yang menerima hidayah.
Ya Alloh segala puji bagiMu, salam dan sholawat semoga atas Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat beliau dan golongkanlah kami menjadi orang orang yang Engkau beri nikmat hidayah dan hindarkanlah kami dari golongan orang orang yang merugi.

Hidup setelah mati

Sebaik-baik pengingat adalah mati sebab satu peristiwa inilah yang pasti menjadi akhir hidup di dunia ini. Betapapun hebatnya kita atau sengsaranya kita ujung dari perjalanan adalah kematian baik sadar ataupun lalai ajal akan menghampirinya. Lantas mengapa peristiwa kematian menjadi ciri pengingat dan nasehat terbaik manusia. Renungkanlah secara mendalam dan bicaralah dari hatimu tentang mati ini.
Jika engkau bisa menemukan hidupmu setelah renungan kematian maka beruntunglah engkau sebab arah dan tujuan hidupmu pasti tergambar jelas siapa kita dan hendak kemana tujuan kita. Seberat apapun beban hidup niscaya akan terasa ringan sebab masih ada kesempatan untuk menyelesaikan dengan cara terbaik karena dilandasi oleh pemahaman bahwa ujian hidup adalah ladang amal sebagai pembuktian bahwa semua ini akan menjadi bukti pengabdian kepada Sang Pemilik kehidupan dunia dan ahkerat. Jadi tiada sia-sia jika engkau memahami bahwa jalan surgamu adalah dengan menyelesaikan ujian hidup dunia dengan cara terbaik sebagai hamba Alloh.
Bagi mereka yang lalai dari kematian pastilah hidupnya hanya dipenuhi kesenangan sementara bahkan tiada menyangka bahwa semua pasti berakhir. Bahkan hanya melahirkan perasaan takut kehilangan dan terkungkung dengan beban yang rumit ibarat benang kusut tanpa mampu mengurainya lagi. Mampukah kita mempertahankan kesuksesan di dunia ini dan terhindar dari ajal. Tentunya jujur pasti tak kan ada jaminan terhadap kebahagian yang sementara ini. Ya karena hidup di dunia ini akan fana dan berujung pada kematian.
Ada baiknya terus mengingat mati agar hati kita lembut menerima kebenaran sekaligus mampu mempersiapkan diri untuk hidup yang sebenarnya yaitu hidup setelah mati.

Thursday 25 July 2013

Merilis menjelang hari raya bagian 1

Jika anda pedagang maka pertama yang terpikir adalah bagaimana mendapat laba. Apakah laba tersebut diperoleh dengan cara yang asal-asalan yang penting untung, atau dengan mencari harga grosir sehingga bisa dijual dengan mengambil untung lebih gede, atau dengan cara menjual produk tsb kepada pembeli bermata buta yang tidak tahu menahu tentang kualitas barang tsb.
Melihat sikon seperti ini maka benarlah jika "pasar" adalah tempat terburuk yang  ada di muka bumi ini, karena pangkal keburukan dan sifat licik akan mudah menggurita dengan buruan korban tak pernah sepi bahkan semakin dibuat canggih pasar maka sasaran tipu muslihatnya semakin membius kerumunan konsumen.  Lihatlah sebentar lagi ketika  hari raya menjelang maka tempat yang teramai adalah pasar.
Jadilah pedagang yang terhindar dari fitnah dan keburukan  pasar,  pikiran licik, tipu muslihat apalagi dengan beban target yang harus diraih tiap harinya demi menekan biaya dan memperoleh laba maksimal seiring dengan batas waktu yang menghimpit apalagi resiko turun harga atau turun kualitas serta turun permintaan karena produk baru.
Jika pedagang yang jujur dijamin masuk surga maka betapa mahal dan sulitnya menjadi golongan yang selamat. Kita mengenal sahabat nabi yang bernama Abdurrahman bin Auf dimana ia dikenal sebagai saudagar sukses dunia dan akherat. Dengan tehnik berdagangnya bisa kita jadikan panutan untuk meraih laba, yaitu dengan modal kejujuran beserta pintar melayani kepuasan konsumen dengan memberikan nilai lebih dari barang yang dijual. Sebagai contoh pada suatu ketika sahabat nabi ini membeli unta dengan maksud dijual kembali. Maka ia pun menghargainya sama persis dengan harga belinya, lantas kemudian ia hitung pertambahan labanya dengan cara memberikan aksesoris kepada onta tsb, sehingga tampak onta tsb lebih bagus dari sebelumnya sehingga dari sini maka pembeli dengan rela menambah ongkos aksesoris tsb.

Wednesday 24 July 2013

Indahnya Berbagi

Sudah separo bulan puasa terlewati, tentunya banyak pencapaian yang terhitung berbeda. Jika dicermati dari banyak hikmah ada satu kesan yang cukup mencengangkan yaitu tentang indahnya berbagi. Dari sudut yang pasti adalah tentang nikmat berbuka bersama. Momen spesial ini pasti yang paling banyak kentara tentang nikmat berbagi tanpa memandang strata sosial manusia. Hampir dipastikan sambutan penuh suka cita tersaji secara sempurna dengan menu beraneka macam dan warna. Doa syukurpun dipanjatkan bersama mengawali santap berbuka. Hal ini jarang terjadi jika dibandingkan dengan kebiasaan sehari-hari di luar bulan puasa. Sungguh sederhana namun begitulah seharusnya kita dalam mensikapi kebiasaan berdoa dengan penuh rasa syukur akan kemenangan di keseharian. Jika demikian maka nikmatpun akan semakin bertambah sehingga darah dan dagingpun akan tumbuh dalam jiwa yang sehat lahir dan batin. Tiada keraguan lagi jika perilaku ini mencerminkan  insan yang paling mulia di dunia. Semoga peristiwa setahun sekali ini dapat menjadi penerang bahwa berbagi itu indah, menggetarkan ego kita hingga mampu memberi semangat kepedulian terhadap sesama hamba Alloh dengan cara yang sangat jelas. Semangat beribadah akan melahirkan paradigma hidup utama dengan ukuran pengabdian kepada Tuhan.

Sunday 21 July 2013

Tarik menarik beban dan kebahagiaan

Bekerjalah dengan sungguh-sungguh niscaya engkau akan menuai hasilnya, Kalimat ini mengingatkanku pada doa sepanjang malam untuk memohon hidup yang lebih baik dan syarat dengan makna. Berapa banyak kesia-siaan hanya melahirkan kebodohan dan keterbelakangan sehingga sarat dengan kesulitan hidup. Baginya sudah tak lagi ada semangat untuk berubah dan memperjuangkan potensi yang ada, cenderung pasrah dan berputus asa dari keadaan yang mendera. Jika demikian bagaimana kita akan mampu menorehkan tinta emas perjuangan tanpa  berbuat sesuatu dengan target dan tanggung jawab. Kita harus tahu bahwa kesulitan itu memang menjadi pelengkap dalam melangkah, namun yang pasti jika engkau mengalami banyak kesulitan maka semakin banyak aktifitasmu dalam berbuat dan melakukan pekerjaan tertentu. Sehingga jangan penah berputus asa dari rahmat Alloh sebab di setiap kesulitan akan ada kemudahan. Begitulah dinamika hidup yang sebenarnya layaknya daya tarik menarik antara kesulitan  dan kemudahan. Jika kita semakin sibuk bekerja berarti semakin banyak kesulitan,  maka akan banyak juga memperoleh kemudahan. Jangan takut dengan beban, namun sadarilah bahwa beban tersebut justru yang menjadi ukuran kebahagiaan semakin mampu menyelesaikan beban maka kebahagiaanpun semakin dalam.

Friday 19 July 2013

tetap fokus

Sepanjang hidupku banyak warna warni aroma kehidupan, dari suka dan duka, gagal dan sukses serta banyak kejadian di luar dugaan telah membawaku pada pemahaman bahwa untuk menjadi diri sendiri haruslah didasari oleh kesadaran yang kuat sehingga mampu membuang kelemahan dan mengembangkan kelebihan.
Jika di negeri sana telah lahir dan tumbuh manusia berkarakter dan sukses sehingga membawa perubahan jaman maka menjadi hal istimewa jika menuntun kita untuk segera tanpa ragu menyongsong era baru.
Jika halaman pertama bertuah tentang beban dan kewajiban, halaman dua berisikan kerja dan pengembangan, maka halaman ketiga berisi kemampuan mengatur dan mendistribusikannya. Desain kegiatan dengan porsi dan peluang harus dalam kontrol yang jelas,  target dan sasaran  diagendakan dalam beberapa waktu ke depan. Semangat berbaur membawa pesan  bahwa kita ada jika mereka membutuhkan kita. Dibabak ketiga ini ibarat pabrik dengan perangkat  pekerja yang diatur secara tepat. Sehingga semakin jelas output yang didapat berikut pengembangannya semakin terukur. Fokus dan jalani dengan semangat tanpa mudah menyerah, serta bangkitkan disiplin diri serta teguh dan konsisten dalam melangkah.

Wednesday 17 July 2013

Menuju babak halaman ke 2

Sebuah babak baru dalam perjalanan hidup tersaji berkat kedewasaan kita dalam memahami peningkatan kualitas hidup. Sungguh merupakan kebahagian yang tak tergantikan sekiranya ini menjadi pijakan dalam estafet perjuangan. Ada kisah yang mendasari mengapa hal ini menjadi sesuatu yang sangat berharga. Berangkat dari lembaran hitam dan kusut dengan himpitan beban dan tanggung jawab. Begitu sarat dengan tekanan dan kewajiban yang meski segera dituntaskan. Keadaan ini membuat kita sadar bahwa untuk lepas dari lembaran hidup pertama harus menjabarkan sejelas-jelasnya tentang lembaran kedua dimana sudah tidak ada lagi hubungan saling ketergantungan dari masa lampau. Suratan ini jelas memberi pilihan bahwa keberadaanmu sangat penting dan menjadi peran utama. Jangan lagi lengah dan percaya dengan diktator masa lampau. Kita harus menjadi manusia baru dengan aktifitas baru penuh gejolak dan mantapkan dalam merebut sukses.
Jika halaman pertama berisi kaya utang untuk memodali usaha, sehingga ketergantungan ini hanya melahirkan pikiran sempit dan cenderung ingin bebas dari masalah. Hampir-hampir tidak pernah bisa menghargai sukses sebab telah tersedot dengan arus kewajiban semata, yaitu melunasi hutang.
Halaman kedua adalah halaman dimana kita harus bisa menjual potensi diri dan kesempatan tanpa ada beban hutang, baginya ia harus bisa mengambil keuntungan dari setiap arus produk dan jasa sebagai jalan memperoleh laba. Hindari sikap berhutang dan ketergantungan, engkau harus bisa memilih untuk memiliki dan menjual, nikmati tarikan hukum pasar yaitu adanya penawaran dan permintaan. Mengambil posisi sebagai penikmat keuntungan dari arus transaksi tersebut.

Don't make yourself only

Nafsu dunia dihiasi dengan tercapainya puncak kenikmatan hidup dan tiada kata usai, keinginan lagi dan lagi demi kepuasan  menjadi target dari waktu ke waktu, sejujurnya benarkah  kepuasan dunia ini menjanjikan puncak kenikmatan.  Bentuk kepuasan dunia  sangat cepat dan mudah hilang, kemauan untuk mengulangi lagi menjadi nyanyian merdu penuh harapan. Sejatinya sifat dunia memang sementara tiada kenikmatan yang mampu bertahan lama dan pasti habis.
Budaya malu adalah bentuk penyeimbang dari gejolak nafsu yang tak pernah puas. Ketika kita merasa malu maka akan membatasi liarnya gejolak keinginan sebab ada hal yang menjadi pertimbangan yaitu demi menjaga harga diri dan martabat  manusia. Jika manusia sudah tidak punya rasa  malu maka budaya hedonisme dan cinta dunia akan mendominasi sehingga membuat manusia mabuk dunia. Tiada lagi percaya  akherat apalagi mempersiapkannya, segala perbuatan  hanya dihitung dengan keuntungan dunia, kerja kerasnya hanya berlogo nikmat dunia.
Menyuburkan tali silaturahmi antar sesama membawa  jiwa kehidupan. Kita menjadi tahu tentang seluk beluk harmoni kehidupan manusia. Manusia sebagai mahluk sosial sangat berbeda dengan mahluk lainnya baik itu jin dan binatang. Diciptakannya manusia berpasang-pasang, berbeda suku dan warna kulit tidak lain agar kita benar benar memahami bahwa silaturahmi menjadi jalan saling mengenal dan menumbuhkan pintu rezeki dan rahmat yang sangat luas. Akan ada aliran hidup baru sehingga tidak membuat kita terkungkung dengan nafsu diri sendiri, kita menjadi memahami makna menghargai dan dihargai. Budaya saling menolong dan menghormati menjadi kebutuhan yang saling melengkapi.

Seven spirit

Seminggu sudah puasa terlewati, banyak hikmah yang dipetik untuk menjadi pelajaran dan peningkatan kualitas hidup. Terlebih spirit bulan penuh ampunan, rahmat dan terbebas dari belenggu neraka adalah benar jika tiap waktu berlalu benar-benar dikalkulasi ibarat pedagang dengan modal kecil punya keinginan berhasil menuju kaya. Ia benar-benar memperhitungkan peluang sekecil-kecilnya agar tetap eksis dan mampu mendatangkan poin laba dari waktu ke waktu. Setelah bertekad bulat bekerja keras, merumuskan jadwal dengan tepat, menghindari kesia-siaan, sabar dalam merajut langkah, berlindung pada Alloh dari musibah, berpikir positif serta memoles produk sebaik-baiknya, memperlakukan pelanggan dengan jaminan kejujuran dan kepercayaan, semangat mencari nilai terbaik dari akhir sebuah transaksi, tidak terburu-buru dan mudah menyerah, selanjutnya jitu dalam mengambil keputusan dan siap mengambil resiko terberat dari setiap kejadian. Apapun itu jika sudah diawali dengan bismillah maka pasti berakhir dengan salam kesejahteraan atasmu semoga demikian yang berlalu seiring spirit bulan romadhon ini.

Tuesday 16 July 2013

Bangun dan bangkitlah

Seringkali kita tidak bisa menghargai prestasi dan kerja keras, kecenderungan lengah dan takut merubah pola pikir dan perilaku. Bangkit menjadi manusia baru dengan semangat layaknya pejuang adalah sebuah kesadaran nyata untuk memulai menentukan langkah besar. Pejuang harus segera bangun berbuat sebanyak dan sebaik-baiknya, Jika kereta sudah lewat maka jangan kemudian membatalkan untuk tetap melangkah. Merasa nyaman dengan apa yang ada saat ini adalah bentuk peninabubukan karakter, engkau tidak akan mampu berubah jika hanya nyaman dengan kondisi terbaikmu saat ini, ada perkara besar yang menunggu gebrakan dari kerja kerasmu. Ada banyak point penting yang belum tersentuh dan ia menunggu kebangkitanmu.

Monday 15 July 2013

Rezeki yang diantar

Nuansa hidup sehari-hari penuh dengan warna, memberi kode tertentu tentang indah buruknya hari yang berlalu. Ada banyak kisah yang menjadi teladan begitu juga kisah sedih yang pantas untuk ditinggalkan. Pusaran waktu dan masalah silih berganti menimbang kebijakan sehingga apa yang menjadi alasan sederhana adalah tercapainya kepuasan dan kebahagiaan. Sering kita mendengar ocehan "sawang sinawang" yang tentunya mengandung makna bagaimana sikap kita  melihat perbedaan, kelebihan atau kekurangan masing-masing.  Hendaknya ini bukan bentuk pembenaran untuk terhindar dari masalah dan rasa peduli pada orang lain. Terlebih bagi yang  terbuang ibarat sampah yang tak berharga. Masing-masing harusnya mengedukasi diri bahwa hidup tak sepenuhnya sesuai dengan harapan dan impian apalagi mimpi indah. Segala nilai diri harus menjadi ukuran membangun wibawa yang sempurna. Adalah bijak jika gelora berjuang ibarat melukis di atas batu harus dipahatkan hingga benar bahwa apa yang menjadi amal perbuatanmu adalah lahir dari doa, dzikir, pikir, amal sholeh, sedekah, dan keringat kemandirian, hingga tetesannya menyuburkan kehidupan. Tetap terus berprasangka baik kendati tantangan dan pengorbanan harus menjadi ukuran pembayaran. Jangan merasa sedih dan gundah terhadap masalah, bangkit dan terus mengukir prestasi adalah ciri menuju sukses. Jika engkau pantas menjadi manusia berwibawa maka rezeki pun akan dihantarkan kepadamu untuk tunduk mengikuti kebijakan dan keteladananmu.

Saturday 13 July 2013

Pintu langit

Berpikir kritis dan mampu mengambil peluang adalah bagian spirit untuk sukses, setidaknya ini akan membangun pilar usaha yang handal. Sedikit saja kita lengah maka akan banyak penyakit bersarang hingga ujung-ujungnya akan membawa kemalasan dan kejenuhan.
Hikmah hari ketiga puasa ini setidaknya melahirkan pemahaman bahwa kerja dengan semangat juang saja tidak cukup mumpuni untuk menggapai hasil terbaik. Ada hal yang seharusnya ditekankan bahwa pekerjaan tertentu dengan resiko tertentu harus menjadi prioritas.
Betapapun waktu menghitung maka langkah yang pasti harus cepat diambil, setidaknya kesempatan di depan mata tidak terlewat dengan sia-sia. Adalah tindakan cerdas jika konsep yang matang dan tindakan yang cukup berani harus didahulukan. Hal ini memang cukup beresiko namun setidaknya akan lebih baik jika ada usaha yang mengarah pada peningkatan. Semoga langkah ini membangunkan image positif terhadap prasangka baik  masa depan kendati resiko yang ditanggungpun semakin besar. Akhiri semua dengan tetap berlindung kepada Alloh dan memohon jalan keselamatan semoga atas keridoanNya pintu kesuksesan terbuka seiring terjemputnya rezeki dari pintu langit dan belahan bumi yang maha luas.

Friday 12 July 2013

Elegi laptop

Mengawali bulan puasa ini ada cerita baru, di awali dengan datangnya pelanggan lama bermaksud hendak memperbaiki laptop. Setelah beberapa saat ngobrol akhirnya sepakat untuk memperbaiki program dan penambahan memori. Beberapa jam berlalu pekerjaan pun selesai namun belum sempat menambah memori sebab keburu pelanggan datang dan hendak menggunakannya. Sedikit kecewa memang karena tidak mendapat income dari penjualan memori tapi tak apa sekedar uang masuk dari servis mengalir ke kantong.
Beberapa saat kemudian pelanggan tersebut datang lagi dan membawa laptop yang sama dengan pengaduan laptop di rumah tidak bisa nyala. Kucoba menganalisa kerusakan ternyata emang tuh laptop ngadat alias ndak mau nyala, tombol power dipencet berulang kalipun tetap ndak mau. Akhirnya terjadi kesepakatan untuk diperbaiki, dan pelanggan itupun pulang dengan sesal di hati.
Kutatap laptop dan berbicara kepadanya wahai lap mengapa dikau mengalami musibah seperti ini adakah perlakuan dariku yang membuatmu celaka. Atau ketidaktulusanku dalam memperbaikimu sehingga sakitmu tidak berujung sembuh, padahal kutahu ketika engkau dalam perawatanku engkau begitu manut menuruti semua perintahku bahkan engkau tidak meragukanku sama sekali tentang penangananku. Jika memang binasamu sebab kalalainku dan kebodohanku maka maafkanku dan semoga musibah ini menjadi tanda bahwa bekerja dengan baik tidaklah selalu memperoleh hasil terbaik, Kegagalan atau musibah yang mendera sesungguhnya membawa pesan yang sempurna jika dikupas sebersih-bersihnya layaknya kita mengupas kelemahan dan kesalahan diri bahwa tidak ada yang sia-sia dari semua kejadian ini.

Thursday 11 July 2013

Improvisiasi awal Romadhon.

Detik demi detik berlalu  seiring pagi merayap, lalu lalang orang sibuk belanja di pasar pagi mulai menunjukkan aktifitas. Namun tak segelintir orang mampir ke gerobakku. Dengan penuh harap semoga mereka mampir untuk mencicipi hidangan namun belum juga mereka membelokkan langkahnya ke warungku. Ada apa gerangan sehingga mereka tidak mampir, sedikit hiburan menyapaku mungkin baru pertama sehingga mereka tidak acuh. Perasaan aneh mulai datang sambil menatap waktu yang mendekati subuh dan ternyata masih nihil juga. Ada perasaan tidak percaya mungkinkah mereka tidak lapar atau memang mereka tidak sahur atau mereka jarang berpuasa sehingga tak mau makan di tempatku. Dan batas waktu subuhpun datang dengan pendapatan nol rupiah. Alhamdulillah setidaknya aku bisa menikmati sahur dari hidanganku dengan sepuas-puasnya walaupun tidak laku terjual.
Hari kedua aku masih tetap optimis semoga ada perubahan dibandingkan hari kemarin. Kupasang badan dengan kesabaran sambil menghitung lalu lalang orang di pasar pagi itu dan kejadian kemarinpun terulang lagi. Sampai batas waktu subuhpun tetap  nihil. Kurenungkan kegagalan yang ada maka kucoba mempelajari bagaimana situasi sebenarnya dari kerumitan usaha warungku, dan terjawab sudah bahwa analisa pasar amat penting dalam menyiapkan aktifitas bisnis, setidaknya dari pengalamanku ini dapat menjadi hikmah dan pelajaran berharga.