Menuju budak yang sukses
Aneh mungkin tulisan ini saya terbitkan...
Namun tunggu dulu, setelah anda membacanya hingga akhir mungkin ada manfaatnya...
Budak adalah identitas/atribut pelaksana kerja, kerja keras, kerja paksa, ataupun kerja dan kerja tanpa imbalanpun ia harus tetap kerja.
Bagaimanakah posisi hidup kita masihkah menjadi budak, yang sedikitpun kita tak berdaya menolaknya
Jadi yang terpenting kita harus bisa memperbudak, mengelola dengan akal dan panca indera kita dari setiap apa yang ada dihadapan kita,untuk diatur sehingga baik itu uang , waktu, barang dan jasa menjadi mesin yang bekerja dan terus bermanfaat.
Perbudakan itu bukan kepada sesama hamba Alloh, namun perbudakan disini adalah menajemen kerja terhadap peluang usaha
Jadi kita harus bisa memperkerjakan uang, modal, keahlian, daya pikir, jabatan untuk sebenar-benarnya karya nyata tanpa henti,sehingga terbuka banyak pintu rezeki.
Pengusaha sukses adalah yang bisa memutar uang dan mengembangkan bisnisnya tanpa henti
Pejabat sukses adalah yang bisa menggunakan kepemimpinannya untuk berbuat adil seadil-adilnya
Guru yang sukses adalah guru yang bisa memeras otak untuk mengajarkan ilmunya.
Dan seterusnya....
Begitulah sehingga menjadi ladang amal, amal yang banyak untuk bekal di akherat nanti. Jangan terpedaya dengan kenikmatan hidup karena ia akan memperbudak kita menjadi malas, dan lupa diri. Manusia adalah budak Tuhan, hamba Alloh semata.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Alloh semata.
No comments:
Post a Comment